Asekbang Tinjau Tiga Lokasi Penataan Kawasan di Kecamatan Tanah Abang

Reporter: Dwi Arif | Editor: Andreas Pamakayo

Asekbang meninjau penataan kawasan di Kampung Bali. Foto: Dwi Arif

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting kembali melakukan peninjauan penataan kawasan Triwulan 4 Tahun 2023 di tiga kelurahan wilayah Kecamatan Tanah Abang.

Pada wilayah Kecamatan Tanah Abang, Asekbang didampingi Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (Kabag PKLH) Kota Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus beserta jajaran meninjau tiga lokasi berbeda yaitu, di RT 008 RW 10 Kelurahan Kampung Bali, RT 09 RW 09 Kelurahan Petamburan, dan RT 003 RW 005 Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).

Dalam kesempatan ini, Asekbang mengatakan, ada hal unik pada konsep penataan kawasan yang ada di wilayah Kampung Bali karena menghadirkan ornamen dan suasana seperti di Bali.

"kita tadi sama-sama melihat bersama seluruh warga bahwa di Kampung Bali ini tematik karena dibuat konsepnya seperti kita berada di Bali. Di sini ada umbul-umbul, bendera, payung-payung, dan hiasan lainnya," katanya.

Bakwan Ferizan Ginting melanjutkan, dalam penataan kawasan selain mempercantik juga menghidupkan kembali karakteristik wilayah di Jakarta Pusat.

"Ada di beberapa wilayah di Jakarta Pusat yang mempunyai karakteristik seperti di Gambir diberikan pohon Gambir, Menteng juga demikian, lalu Kenari juga dihiasi dengan tanaman kenari dan untuk kali ini wilayah Kampung Bali diadakan hiasan dan suasana seperti di Bali. Artinya kita menghidupkan kembali karakteristik wilayah-wilayah yang ada di Jakarta Pusat sesuai dengan penamaannya," ucapnya.

Asekbang juga memberikan apresiasi kepada jajaran kecamatan, kelurahan, dan pengurus RT/RW beserta warga yang ikut berkolaborasi menata kawasan Tanah Abang menjadi lebih indah.

"Terima kasih kepada seluruh Jajaran kecamatan, kelurahan, dan pengurus RT/RW beserta warga yang ikut berkolaborasi, gotong royong membangun, dan menata kawasannya menjadi lebih indah," tuturnya.

Menurut Asekbang, penataan kawasan di wilayah Tanah Abang ini sudah baik karena selain terdapat ornamen mural, juga ada tanaman-tanaman toga, tanaman produktif beserta kolam gizi.

"Untuk penataan kawasan ini saya mengimbau agar terus dijaga dan ditingkatkan kembali karena secara keseluruhan ini sudah sangat baik, selain keindahannya dapat, manfaatnya juga ada bagi masyarakat dan pengurus penataan kawasan ini," ujarnya.

Dia berharap penataan kawasan ini selain sebagai menata lingkungan yang awalnya kurang rapi menjadi lebih indah, ini juga sebagai media interaksi warga untuk lebih mempererat tali silaturahmi.

"Jadi penataan ini juga sebagai media interaktif warga agar bisa saling menyapa, ngobrol bersama, duduk-duduk bareng, sambil menyiram tanaman. Saya juga mengimbau untuk terus tingkatkan baik keindahan dan pengawasan serta memberikan manfaat bagi warga agar hasil dari penataan kawasan ini bisa maksimal," tandasnya.