Atasi Stunting, Lima Kelurahan Jakpus Terima Bantuan Kemenlu
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menerima secara simbolis bantuan untuk pencegahan stunting berbentuk pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 42 anak dalam jangka waktu selama 56 hari dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, ini merupakan wujud nyata kolaborasi antar sektor dalam penanganan stunting yang ada di wilayah Jakarta Pusat.
"Kita menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp1.200.000 untuk 42 anak dalam jangka waktu selama 56 hari pemberian PMT. Bantuan diserahkan langsung kepada Bazis Baznas Jakarta Pusat, jadi nanti biar dari Bazis Baznas yang mengelola dan mendistribusikan kepada anak-anak yang terindikasi stunting,” ungkapnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Kemenlu atas kolaborasi yang terjalin ini, semoga ini bukan yang pertama dan terakhir, dan semoga Jakarta Pusat dapat bebas dari stunting,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Chaidir, bukan hanya sebatas pemberian PMT saja kepada para anak penderita stunting namun, secara berkala pihak puskesmas juga memberikan penyuluhan kepada para anak dan orang tuanya terkait pola makan sehat serta seimbang serta hal lainnya yang berguna untuk pengetahuan dalam rangka pencegahan stunting.
Sementara itu, Ketua Bidang Bakti Sosial Peringatan HUT ke-78 Kemenlu RI Fuad Adriansyah menjelaskan, ini merupakan rangkaian acara dalam rangka memeriahkan HUT Kemenlu sebagai rasa peduli kepada para anak yang menderita stunting.
Lanjut Fuad, nantinya pemberian bantuan itu untuk 42 balita yang berlokasi di Kelurahan Rawasari, Johar Baru, Kemayoran, serta Kartini.
“Programnya bernama ‘Diplomat Peduli’, kita kantor di Jakarta Pusat, jadi kita ingin memerhatikan warga sekitar kantor kami,” ungkapnya.
Ke depan, tambah Fuad, nantinya akan ditentukan satu waktu untuk duduk bersama dengan Bazis Baznas dan juga Dinas Kesehatan bagaimana pelaksanaan pemberian PMT ini di lokus yang telah ditentukan.
“Kita sama-sama berharap semua dapat berjalan sesuai rencana, selain itu dengan bantuan yang tidak banyak ini jumlahnya, semoga dapat membantu para balita yang terkena stunting,” harapnya.