Batik Penggerak Perekonomian Nasional
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menghadiri peringatan Hari Batik Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Thamrin City, Kecamatan Tanah Abang, Senin (2/10)
Asekbang mengatakan, Thamrin City merupakan salah satu pusat batik di Jakarta yang pembelinya dari berbagai daerah hingga mancanegara.
"Kita bangga Batik Nusantara ada di sini, bisa kita lihat cukup banyak dan mudah-mudahan terus berkembang sehingga menjadi kebanggaan untuk kita menggunakan batik," katanya didampingi Kabag PKLH Kota Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus.
Menurutnya, batik menjadi salah satu item atau barang penggerak perekonomian di Jakarta ataupun nasional.
"Jadi produksi batik menurut data cukup signifikan memberikan kontribusi terhadap perekonomian di DKI Jakarta. Walaupun nanti ibu kota pindah ke IKN tetapi pusat perekonomian global tetap berada di Jakarta, yang salah satunya didukung oleh sirkulasi penyediaan batik di Thamrin City," jelasnya.
Dia pun berterima kasih kepada asosiasi yang menyelenggarakan perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City. "Setiap tahun kita melakukan peringatan Hari Batik Nasional, kita bangga menggunakan batik sebagai salah satu warisan budaya tak benda," ucapnya.
"Jadi batik akan terus kita lestarikan yang merupakan produksi dalam negeri serta mudah-mudahan terus semakin banyak digunakan oleh masyarakat dan perputaran ekonomi kita juga semakin banyak lagi berkat adanya produksi dari penjualan batik ini," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua APPBI DPD DKI Jakarta yang sekaligus CEO Thamrin City Mualim Wijoyo menambahkan, melalui penyelenggaraan Hari Batik Nasional ini pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk berperan aktif memajukan Batik Indonesia melalui penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari
"Saat ini penggunaan batik banyak kita temui dalam beragam bentuk pemanfaatan mulai dari fashion, aksesoris, furniture, perlengkapan rumah tangga, dekorasi interior, dan lain-lain," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam peringatan hari batik ini digelar talk show bertema Indonesia Berbatik sebagai Wastra Nusantara dan lomba Fashion Show antar Mall se-DKI Jakarta.