Baznas Bazis Serah Terima Dua Kunci Bedah Rumah di Karang Anyar
Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo
Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat menyerahkan dua kunci hasil bedah rumah di wilayah Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Senin (6/11).
Penyerahan kunci tersebut secara simbolis diberikan oleh Camat Sawah Besar Prasetyo, didampingi Lurah Karang Anyar Lingga Pratama, perwakilan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan jajaran terkait lainnya.
Sebelumnya, camat, lurah, perwakilan Baznas Bazis serta jajaran perangkat kelurahan berjalan menuju lokasi bedah rumah pertama di RT09/RW 06 atas nama Bapak Suherman yang juga merupakan petugas PPSU Kelurahan Anyar yang telah berkerja sejak tahun 2015.
Rumah Bapak Suherman tak jauh dari kantor Kelurahan Karang Anyar melewati gang yang hanya bisa dilewati kendaraan bermotor.
Suherman (53) dan istri Lusmini Mulya Ningsih (49) serta anaknya mengaku senang karena rumahnya yang luas 27x27 meter persegi telah menjadi bagus dan berdiri dua lantai.
"Alhamdulillah saya sekeluarga merasa terbantu dengan apa yang dilakukan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat kepada rumah saya. Bedah rumah sangat bermanfaat bagi keluarga kami. Dahulu bangunan rumah semua terbuat dari kayu dan sudah tidak layak ditempati karena banyak kayu yang sudah keropos," ucapnya.
Namun, lanjut Lusmini, berkat bantuan semua pihak akhirnya rumah ini menjadi rumah yang layak huni.
Kemudian camat dan lurah bergegas ke rumah kedua, di RT 11/RW 04 milik Bapak Mulyadi seorang Limnas yang mempunyai luas 30 meter persegi.
Senada dengan Lusmini, Mulyadi mengaku senang dan berterima kasih kepada pak lurah, pak camat, pak RW, dan Baznas Bazis atas apa yang telah diterimanya.
"Saya bekerja sebagai Limnas sudah 25 tahun dan sekarang berkah karena rumah saya direnovasi menjadi bagus sehingga bisa ditempati dengan ketiga anaknya," katanya.
Sementara itu, Camat Sawah Besar Prasetyo mengatakan, sebenarnya ada tiga rumah namun, yang sudah selesai baru dua rumah. "Sebenarnya ada tiga rumah yang akan diresmikan namun, yang baru selesai hanya dua rumah, mungkin 2 minggu lagi menyusul," jelasnya.
Menurut Prasetyo, bedah rumah ini diperuntukan bagi warga masyarakat yang memang sebelumnya rumahnya tidak layak huni karena dari papan, sanitasi juga tidak baik, setelah dibedah dari Baznas Bazis menjadi lebih layak, bagus, ada fentilasi, MCK, kamar tidur, dan lebih sehat.
"Sekarang kedua rumah tersebut sudah lebih layak karena sudah ada fentilasi, MCK, kamar tidur, dan lebih sehat," terangnya.
"Secara bertahap kita akan terus seleksi warga masyarakat yang bisa diajukan untuk melakukan bedah rumah kedepannya," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Lurah Karang Anyar Lingga Pratama menambahkan, untuk pengerjaannya kedua rumah ini dimulai secara bersamaan pada bulan Oktober lalu.
Lingga mengungkapkan, pengerjaan rumah berlangsung 3 sampai 4 minggu. Bedah rumah ini dari kumpulan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) oleh para RT, RW, warga kemudian diberikan ke Baznas Bazis yang hasilnya kembali lagi ke warga.
"Saya berharap kegiatan ini dapat terus berjalan. Bagi para donatur dan warga yang telah menyumbangkan ZIS-nya saya ucapkan terima kasih. Dan yang mendapatkan bedah rumah ini bisa memanfaatkannya dengan baik serta dapat merawatnya," pungkas Lingga.