Camat Cempaka Putih Bersama Murid PAUD Panen Pakcoy di RPTRA Anggrek

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Camat Cempaka Putih bersama murid PAUD melakukan panen bersama. Foto: Faisal Bintang Magang

Camat Cempaka Putih Fauzi melakukan panen sayuran hidroponik berjenis pakcoy bersama para murid Satuan PAUD Sejenis (SPS) di RPTRA Anggrek, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).

Fauzi mengatakan, panen saat ini menjadi menarik karena keterlibatan para murid PAUD dalam mengisi kegiatan di luar sekolah atau di alam terbuka.

“Tentunya RPTRA ini tidak hanya menjadi taman bermain, tetapi juga menjadi ruang edukasi mengenai pertanian kota atau urban farming, supaya anak-anak mengenal bagaimana mengembangkan pertanian di lahan yang tidak begitu luas, namun bisa dimanfaatkan secara optimal,” tuturnya didampingi Lurah Cempaka Putih Timur Amadeo.

Lanjut Fauzi, setelah panen dilaksanakan dilakukan juga edukasi terkait makan-makanan bergizi yang berasal dari sayuran, sehingga dapat memupuk anak sejak dini menggemari sayuran sebagai makanan sehari-harinya.

“Alhamdulilah hari ini kita panen sebanyak 15 kg pakcoy, bukan semata dilihat dari banyaknya, namun makna terpenting adalah proses pembelajaran pemanfaatan lahan secara optimal, di mana lahan yang sempit, tapi dimanfaatkan secara luas untuk kepentingan bersama,” ungkapnya.

“Kita masih dihantui dengan stunting, semoga dengan kegiatan panen ini, setidaknya dapat mengurangi resiko stunting di wilayah Kelurahan Cempaka Putih Timur ini,” harapnya.

Sementara itu, salah satu tenaga pengajar SPS Negeri Balai Bermain Cempaka Putih Ceria Satinem (54) menuturkan, sebanyak 28 murid PAUD ikut serta dalam kegiatan di luar kelas ini yakni panen sayuran hidroponik.

“Jadi memang kita sering bersinergi dengan RPTRA Anggrek, kadang kita lakukan permainan ataupun panen sayuran seperti hari ini,” ungkapnya.

Terkait pendidikan murid PUAD di luar kelas, Satinem mengatakan, ini untuk pendidikan karakter, bagaimana para murid ini harus tertib serta bertanggung jawab selama berkegiatan di RPTRA.

“Saya berharap apa yang ada di dalam RPTRA ini yaitu fasilitas-fasilitasnya dapat dirawat dengan baik, sehingga hak bermain anak dapat terwujud,” tutupnya.

Sebagai informasi, sayuran pakcoy dengan metode tanam hidroponik memerlukan waktu sekitar satu bulan mulai dari proses penyemaian hingga panen.