Dapat Penghargaan dari Pj Gubernur, Lurah Kampung Bali: Berkat Kolaborasi SKPD dan Peran CSR

Reporter: Danar Pusung | Editor: Andreas Pamakayo

Penataan kawasan Kelurahan Kampung Bali. Foto: pusat.jakarta.go.id

Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat baru baru ini mendapatkan penghargaan dari Pj Gubernur Heru Budi Hartono atas keberhasilannya merubah kawasan yang biasa saja menjadi kawasan unggulan.  

Lurah Kampung Bali Ety Kusmiaty mengaku tidak menyangka wilayahnya mendapat predikat terbaik mewakili Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam rangka kegiatan penataan kawasan tingkat kelurahan tahun 2023.

“Kalau ditanya perasaannya gimana ya senang, karena awalnya saya hanya menjalankan kewajiban sebagai lurah, dan saya ga tau jika penataan kawasan ini akan mendapatkan apresiasi," ujar Ety.

Menurut Ety, suksesnya kelurahan Kampung Bali mendapatkan penghargaan tidak lain karena dukungan dari berbagai unsur, baik dari SKPD dan bantuan dari corporate social responsibility (CSR).

“Terima kasih buat SDA, Bina Marga, Perumahan, KPKP, Lingkungan Hidup serta Sudin Pusip, juga 12 CSR yang berada di kawasan Kelurahan Kampung Bali,” sambung Ety. 

Namun, Ety tidak berpuas diri atas penghargaan yang diraih. Karena pada penataan kawasan fase kedua akan kembali meningkatkan apa yang telah dicapai. 

“Pada penataan fase kedua nanti konsepnya masih kampung warna-warni sih, cuma nanti akan ada tema urban farming dari Bank BRI,” kata Ety.

Sementara itu, perwakilan dari Brands Office Head Bank BRI Totok Siswanto mengatakan, Bank BRI siap bekerja sama dengan Kelurahan Kampung Bali dan sudah menyiapkan konsep urban farming. 

“Jadi kita ingin membangun sebuah ekosistem pada masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan-lahan kecil untuk dijadikan usaha, di mana pada akhirnya mereka akan membentuk sebuah komunitas yang menghasilkan bagi rumah tangga mereka," ujar Totok. 

Totok juga meyakini bahwa BRI tidak hanya akan membangun sarana dan prasarana terkait urban farming saja, tapi juga akan fokus pada pelatihan-pelatihan, sehingga nantinya bisa diterapkan oleh masyarakat itu sendiri.

“Kami tidak mau hanya membantu dan menghilang, kami ingin konsen mengembangkan urban farming di wilayah ini, termasuk mengadakan pelatihan-pelatihan yang mana nantinya berguna untuk warga Kampung Bali itu sendiri," terang Totok.

Dia juga merasa tertantang untuk memajukan wilayah RW 03 Kelurahan Kampung Bali ini. “Saat ini memang belum ada yang melirik dan tau wilayah ini, tapi ini yang menjadi tantangan ke depan untuk kami para CSR,” kata Totok. 

Dia juga berharap dengan urban farming ini, masyarakat di sini bisa semangat untuk mengolah dan mengelola tanah serta lingkungannya untuk menjadi lebih baik lagi. “Semoga ke depan bisa menjadi salah satu destinasi wisata,"  harap Totok.

Untuk diketahui, nantinya pihak BRI Tanah Abang akan memberi bantuan bibit empon-empon, jahe, kunyit serta tanaman toga.