Dinding Parapet Atasi Banjir di Lima RT Karet Tengsin

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Pembangunan dinding parapet Kali Krukut, di RW 04, Kelurahan Karet Tengsin. Foto: Maulana

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Kota Administrasi Jakarta Pusat Mustajab meninjau progres pembangunan dinding parapet (pembatas atau penghalang) Kali Krukut, di RW 04, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Rabu (12/7).

Mustajab mengatakan, ini merupakan lanjutan dari program penataan kawasan yang ada di wilayah Kelurahan Karet Tengsin di mana pinggir Kali Krukut yang berada di depan SMA 7 sudah dibangun dinding parapet kini dilanjutkan ke daerah hilir di wilayah RW 04 hingga ke RW 05 Kelurahan Karet Tengsin.

"Jadi ada dua RW yang akan kita tata nanti bertahap pada triwulan 1, 2, dan 3. Kita menginjak ke triwulan 3. Kondisi awalnya ketika ada banjir dari hulu itu limpas di depan SMK 7 di RW 04 maupun RW 05, langsung kita pasang parapet untuk menanggulangi supaya limpasan-limpasan itu tidak terjadi," katanya.

"Terhadap pintu-pintu air ketika ada banjir ada luapan, kita tutup pintu baru kita taruh pompa-pompa di dekat pintu air," imbuhnya.

Menurutnya, dinding parapet yang akan dibangun panjangnya kurang lebih 300  meter dengan konstruksi batu kali dan terucuk kayu penguat pondasi. 

"Kita menggunakan sementara satu tim dari pemeliharaan kurang lebih 20 personel, tanggul parapet tingginya 1,5 meter," ucapnya. 

Saat ini, masih ada sebanyak 7 bangunan liar milik warga di tanah yang akan dibangun lanjutan dinding parapet. Namun, menurut Mustajab, warga sekitar sangat memahami dan mendukung pekerjaan pembangunan tanggul parapet ini sehingga dengan sukarela mengosongkan rumahnya.

"Nanti kita akan lakukan pembongkaran, sementara 4 rumah. Warga kita beri waktu satu bulan tapi, Alhamdulillah sudah satu dua warga yang memindahkan barang-barangnya. Dan kami bersama pak lurah sudah siap untuk membantu mereka pindah ke rusun," terangnya.

Sementara itu, Lurah Karet Tengsin Hari Ananda menjelaskan, dalam pembangunan dinding parapet ini ada 7 bangunan yang terdampak dengan total 10 KK.

"Kita sudah lakukan sosialisasi secara teknis sejak bulan Februari siapa saja warga yang terdampak dan membutuhkan rusun, kita langsung koordinasikan ke rumah susun. Dan Alhamdulillah kita dapat rumah susun Pulo Gebang, itu ada 5 KK yang akan direlokasi dari 10 KK yang ada," jelasnya.

Untuk diketahui, pembangunan dinding parapet ini merupakan salah satu program penanggulangan banjir Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Pusat yang dikerjakan secara swakelola. Diharapkan sebanyak lima RT dan  ratusan KK akan terbebas banjir dari limpasan Kali Krukut saat dinding perapet terbangun.