Drama Komedi Melankolia Metropolis Refleksi Jakarta

Reporter: Danar Pusung | Editor: Andreas Pamakayo

Pementasan Drama Komedi ‘Melankolia Metropolitan' di Teater Besar TIM. Foto: Maulana

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan BUMD Jakarta, dan Hahaha Corp menggelar pementasan Drama Komedi ‘Melankolia Metropolitan’ di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/6) malam.

Jajaran Kota Administrasi Jakarta Pusat terlihat datang dan menonton pertunjukan yang disutradarai oleh Ernest Prakasa dengan Arie Kriting sebagai penulis naskah.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir yang juga turut hadir mengatakan, pertunjukan ini sangat menarik dan juga menjelaskan tentang perpindahan ibu kota.

“Cukup bagus, dan sangat menggambarkan tentang perubahan Jakarta ke depan yang sudah bukan menjadi ibu kota negara lagi,” ujar Chaidir.

Selain itu, lanjut Chaidir, keberagaman etnis dalam pertunjukan tadi memang sangat template dengan kota Jakarta.

“Dalam cerita tadi juga terdapat beberapa etnis, di mana itu juga menggambarkan suasana kota Jakarta yang memang terbuka untuk semua kalangan masyarakat baik dari segi etnis, agama, dan budaya,” jelas Chaidir

Chaidir juga berharap ke depan Jakarta menjadi sebuah kota yang maju dan global. “Tadi juga ada makanan gratis untuk masyarakat yang datang, semua dari rakyat dan akan kembali untuk rakyat. Dan semoga masyarakat Jakarta tetap rukun, aman, damai, dan Jakarta menjadi kota yang global yang menjadikan Jakarta jadi karya untuk nusantara, sukses Jakarta untuk Indonesia,” jelas Chaidir. 

Untuk diketahui, pemeran dalam drama ini adalah para komika papan atas Tanah Air seperti, Ge Pamungkas, Priska Baru Segu, Muhadkly Acho, Kristo Immanuel, Bene Dion, Aci Resti, David Nurbianto, Ardit Erwandha, dan Soleh Solihun.

Drama yang berdurasi satu jam ini merefleksikan tentang Jakarta sebagai kota yang majemuk baik itu suku, agama dan budaya, serta kota yang terbuka bagi warga dari daerah lain yang ingin berkunjung dan menetap.