Forum Ta’aruf Orientasi Akbar Pelajar Muhammadiyah Ditutup
Reporter: Dwi Arif | Editor: Andreas Pamakayo
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Joehandi menghadiri acara penutupan Forum Ta’aruf Orientasi (FORTASI) Akbar Pelajar Muhammadiyah Tahun 2023, di Auditorium Juanda PW Muhammadiyah Jakarta, Kecamatan Senen, Kamis (20/7).
Forum Ta’aruf Orientasi siswa Muhammadiyah Jakarta Pusat merupakan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang diselenggarakan oleh sekolah Muhammadiyah yang berisi materi-materi umum dalam MOS/PLS, serta materi-materi khusus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) untuk membentuk Kader siswa Muhammadiyah.
Kegiatan ini juga untuk menyemarakan Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-62 yang bertemakan "Membentuk Karakter Kader yang Berkualitas dan Berkemajuan".
Dalam sambutannya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Joehandi mengatakan, Jakarta Pusat memiliki banyak sejarah/histori dan pusat pergerakan Islam.
"Jakarta Pusat merupakan histori dari pergerakan Islam, mulai dari jalan Kramat Raya, di sini ada kantor PB Muhammadiyah, PB NU, jadi mulai jaman dahulu hingga sekarang Jakarta Pusat menjadi titik sentral dari pergerakan Islam," ucapnya.
Ahmad berharap, dalam proses perkaderan siswa Muhammadiyah ini bisa meneruskan pergerakan Islam pada tahun 2045 dan masa yang akan datang.
"Kalau dari sekarang kita dan para kader sudah melakukannya dengan semangat, inovatif, dan produktif. Insya Allah kita nanti tidak ragu pada masa yang akan datang bahwa pergerakan ajaran agama Islam ada pada tangan adik-adik semuanya," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Pusat Suhur Samiun memberikan amanat kepada 400 siswa yang hadir dalam kegiatan ini, bahwa pentingnya kegiatan FORTASI sebagai bagian dari proses perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang juga merupakan gerbang atau garda depan pengenalan awal semua hal terkait IPM.
"Jakarta Pusat ini sebagai pelopor dalam perkaderan siswa, bahwa Pentingnya kegiatan FORTASI sebagai bagian dari proses perkaderan IPM, dan saya sangat bergembira dengan antusias para siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan ini," tandasnya.