Jaga Wilayah Tetap Bersih, Pemkot Jakpus Rutin Gelar Gerebek Lumpur
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Guna menjaga wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat agar tetap bersih, indah, rapi, dan aman. Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali melaksanakan kerja bakti gerebek lumpur secara serentak di tiap kelurahan.
Seperti, terlihat di wilayah RW 06 Kelurahan Petojo Utara. Sejak pagi Petugas gabungan dari Sudin Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, Sudin Pertamanan, Sudin Lingkungan Hidup, Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta warga bersama-sama membersihkan lingkungan dari sampah, mengeruk lumpur di saluran, dan melakukan penopingan pohon.
Kepala Bagian Kepegawaian, Ketatalaksanaan, dan Pelayanan Publik (Kabag KKPP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Munjir Munaji mengatakan, kerja bakti gerebek lumpur dilakukan rutin untuk pemeliharaan saluran, pengecekan dan penopingan pohon-pohon agar tidak terlalu rimbun serta menjaga lingkungan agar tetap bersih.
"Jangan sampai saluran mampet yang bisa menjadi potensi genangan bahkan banjir. Maka, kita kuras dan pelihara dengan baik agar tidak ada genangan maupun banjir. Penopingan juga dilakukan agar pohon tidak terlalu rimbun untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang saat hujan dan angin kencang," katanya.
"Di masing-masing kelurahan se-Jakarta Pusat melaksanakan gerebek lumpur atau kerja bakti ini secara serentak," imbuhnya.
Munjir menuturkan dengan adanya gerebek lumpur yang rutin dilaksanakan tiap hari Minggu, diharapkan membuat wilayah menjadi semakin bersih dan rapi.
"Harapannya Tidak ada penumpukan sampah ataupun endapan lumpur lagi di saluran. Saya melihat, di wilayah Petojo Utara ini sudah tertata, sudah bagus, dan masyarakat sudah terlibat dalam menjaga lingkungan," ucapnya.
Di tempat yang sama, Camat Gambir Andri Ferdian mengungkapkan, dalam Gerebek lumpur yang dilakukan setiap hari Minggu pagi serentak di semua kelurahan selain untuk bersih-bersih wilayah juga sebagai ajang silaturahmi bersama antara ASN dengan tokoh masyarakat dan warga.
"Di RW 06 Kelurahan Petojo Utara jumlah personel yang terlibat sekitar 75 orang yang terdiri dari UKPD terkait dan masyarakat. Selain melaksanakan kebersihan dan ketertiban wilayah juga silaturahim dengan warga masyarakat, warga bisa menyampaikan permasalahan ataupun kendala yang ada di wilayah," ungkapnya.
Menurutnya, warga RW 06 Kelurahan Petojo Utara ini sangat guyub dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
"Warga RW 06 sangat aktif, terlebih ini merupakan lokasi penilaian proklim tingkat provinsi, dan salah satu kawasan unggulan tahap kedua di wilayah Kelurahan Petojo Utara," tutupnya.