Jakpus Cegah TBC dengan Penataan Kawasan

Reporter: Malik Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK Nancy Dian Anggraeni. Foto: Malik Maulana

Dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis (TBC) Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tengah merancang penataan kawasan kumuh.

Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK Nancy Dian Anggraeni mengatakan, penataan kawasan kumuh selain mencegah TBC juga dapat mencegah tengkes atau stunting, Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) dan penyakit menular lainnya.

“Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan TBC, di situ ada amanah-amanah yang diharapkan tidak hanya pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah, dan juga masyarakat dalam berkerja sama mengatasinya dengan penataan kawasan,” katanya saat menghadiri peresmian Rumah Harapan, di Jalan Senen Dalam IV, Gang Buaya, RT 15/RW 04, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Selasa (9/5).

Menurutnya, salah satunya untuk menanggulangi penularan dengan menyiapkan rumah atau lingkungan relatif lebih sehat, apabila sirkulasi rumahnya baik potensi penularan bisa ditanggulangi. Seperti, Rumah Harapan yang telah diresmikan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma berkat kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Ke depan kami di Kemenko PMK akan fokus kepada saudara kita yang kurang beruntung terdampak TBC akibat sirkulasi kawasan yang kurang memadai. Mungkin ada semacam biaya renovasi dari non pemerintah atau pemerintah daerah," ucap Nancy.