Jelang Idul Adha, Pemkot Jakpus Periksa Penampungan Hewan Kurban
Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Ketahan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) melakukan pemeriksaan di penampungan hewan kurban di Jalan Angkasa Blok B, Gunung Sahari Selatan, dan Jalan Ahmad Yani RW 07, Cempaka Putih Timur.
Pemeriksaan hewan kurban di dua lokasi tersebut dipimpin Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir didampingi Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti.
Chaidir mengatakan, sejauh ini belum ditemukan hal yang mencurigakan terkait kondisi kesehatan hewan kurban yang dijual di wilayah Jakarta Pusat.
"Semua hewan kurban dalam kondisi sehat dan belum ada ditemukan tidak memenuhi syarat atau tidak sehat. Di kedua lokasi tersebut semua hewan kurban sehat. Tadi juga sudah diambil 30 sampling darah hewan kurban dan kita tunggu tiga hari hasilnya akan diketahui secara detail," ucap Chaidir.
Chaidir melanjutkan, para penjual hewan kurban juga sudah memiliki kelengkapan dokumen sehingga, calon pembeli dapat mengetahui asal usul hewan kurban yang dijual. Ia juga menyebutkan daerah asal hewan hewan kurban tersebut yang memang terkenal kualitasnya. "Tadi dari Jawa Timur ada, dari Sumbawa ada, NTT, dan Lampung," katanya.
Sementara itu, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba untuk menjamin kualitas hewan kurban yang akan dijual ke masyarakat.
"Pertama kita periksa surat-suratnya. Surat keterangan kesehatan hewannya dari daerah asal maupun dari kondisi hewan yang sudah di sini kita pastikan bahwa hewan itu sehat," terang Penty.
Penty menerangkan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan sample darah dan tanah untuk mendeteksi penyakit antraks oleh Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak) Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, dan pemeriksaan terkait kewaspadaan terhadap penyakit PMK seperti lumpy skin disease (benjol-benjol), dan PPR (sampar) yang melibatkan Pusyankeswannak Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, tadi belum ada indikasi atau bisa diyakinkan bahwa hewannya sehat. Kandangnya pun kita arahkan untuk kebersihan kandang, ada air minumnya tidak, karena kan hewan kurban menjelang hari raya harus sehat.” pungkasnya.