Kurangi Polutan, 28 Gedung di Jakpus Serentak Semprotkan Water Mist dengan Cairan Eco Enzyme

Reporter: Muhamad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Penyemprotan water mist dengan cairan eco enzyme. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) melakukan penyemprotan water mist dengan cairan eco enzyme yang bertujuan untuk mengurangi polutan berlangsung secara serentak di 28 gedung wilayah Jakarta Pusat. 

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, penyemprotan dengan eco enzyme merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi polusi dengan media yang dapat berfungsi sebagai bioremediasi.

Menurutnya, metode ini menggunakan organisme hidup berupa bakteri yang tugasnya menangkap polutan-polutan di udara, kemudian saat disemprotkan membentuk suatu senyawa yang tidak beracun dan tidak berbahaya bagi makhluk hidup.

“Semakin banyak micro bakteri yang ditembakkan maka dia akan berkembang biak memakan polutan-polutan. Jadi semakin banyak polutan yang ditangkap otomatis akan membersihkan kualitas udara,” jelasnya, di Rooftop Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Lantai 7, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (9/10). 

Dalam penyemprotan ini, lanjut Dhany, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat bersinergi dengan Eco Enzyme Nusantara yang memiliki komitmen kuat untuk mengolah sampah-sampah sayuran dan buah-buahan.

“Kita semprotkan secara serentak di 28 gedung milik swasta maupun pemerintah seperti, Plaza Bank Index, Gedung Sarinah, NYT Tower, dan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Pemantauan penyemprotan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Sekjen I Eco Enzyme Nusantara Pusat Juliana Ojong menerangkan, eco enzyme yang didistribusikan kepada 28 gedung di Jakarta Pusat merupakan hasil sumbangan dari para relawan-relawan yang selama ini telah membudidayakan bakteri. 

“Kami bagikan gratis penyemprotan udara menggunakan water mist karena kami memerlukan partikel yang kecil untuk mendinginkan sekaligus mengurangi polutan yang ada di Jakarta. Takaran yang disemprotkan ukuran 1 mili eco enzyme untuk 1.000 mili air,” terangnya.

Juliana juga berharap masyarakat di Jakarta Pusat dapat turut serta mengurangi polusi udara dengan mencoba membuat eco enzyme, sebab pembuatannya tidaklah susah.

Selain melakukan penyemprotan, kegiatan ini sekaligus mengkampanyekan manfaat eco enzyme bagi masyarakat. Selain dapat menangkap polutan, apabila dikembangkan dengan baik akan menjadi nilai ekonomi tersendiri bagi warga.