Manfaatkan Metode Ecoprint Tingkatkan Kualitas Produk Batik Marunda

Reporter: Danar Pusung | Editor: Andreas Pamakayo

Fashion show peluncuran Batik Marunda. Foto: Malik Maulana

Pengrajin Batik Marunda bersama Dekranasda DKI Jakarta dan Universitas Binas Nusantara Jakarta gelar fashion show dan pameran karya, di Alun-alun Indonesia Mall Grand Indonesia, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Jumat (23/6) sore.

Wakil Ketua Harian Dekranasda DKI Jakarta Endang Lestari mengatakan, acara pameran karya serta fashion show ini merupakan peluncuran Batik Marunda kepada masyarakat luas.

“Di sini Universitas Bina Nusantara membina para pengrajin batik marunda dengan harapan Batik Marunda dapat meningkatkan kualitas produknya dan dapat diterima oleh masyarakat luas," katanya.

Menurutnya, Dekranasda DKI Jakarta sangat mendukung para pengrajin Batik untuk menerapkan ecoprint sebagai gaya hidup dan gebrakan fashion di Jakarta.

“Kami Dekranasda DKI Jakarta mempunya komitmen bersama untuk bisa membantu para pengrajin untuk menerapkan ecoprint. Dan bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang membantu menyediakan bahan baku dari pepohonan yang telah di pangkas,” sambung Endang.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Jakarta Pusat Ucu Jamilah yang hadir dan memperagakan busana Batik Marunda tersebut mengaku sangat senang.

“Jadi Batik Marunda ini sangat keren, begitu juga dengan sistem ecoprint batik tersebut. Sepertinya sudah bisa go internasional, karena sangat bagus dan detail banget,” ucap Ucu.

Ucu juga menyukai Batik Marunda karena dengan teknik tulis menjadikan batik itu sendiri tidak pasaran dan menjadi ekslusif.

"Desainnya sangat bagus, cocok untuk saya, untuk yang gemuk juga ada kok modelnya, dan ini karena dengan teknik tulis menjadikan batik ini menjadi ekslusif dan tidak pasaran,” ungkap ucu.

Ucu juga berharap dengan adanya apresiasi seperti ini, bisa menjadikan pengrajin di DKI Jakarta semangat dalam membuat karya.

“Saya berharap para pengrajin terus berinovasi dan menciptakan sesuatu yang berbeda dalam membuat karya. Tetap semangat dan kompak serta saling mendukung antara pengrajin dan kita sebagai warga bisa membeli produk mereka,” kata Ucu.

Di tempat yang sama, Pembina Batik Marunda Irma Sinurat menyatakan, fashion show ini merupakan sebuah bentuk apresiasi bagi pengerajin.

“Jadi setelah dibina, harus ada bentuk penyaluran hasil karya dari pengrajin, dan fashion show ini adalah salah satu bentuk apresiasi bagi para pengrajin,”’ tutur Irma.

Dalam fashion show ini, Abang None DKI Jakarta juga turut hadir sebagai model dan menjadi peraga busana.