Meninjau Pasar Takjil Benhil, Wakil Wali Kota: Semua Makanan Aman Dikonsumsi

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir meninjau takjil di Pasar Benhil. Foto: Malik Maulana

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir didampingi Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Susan Gracia Arpan meninjau lokasi Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Kecamatan Tanah Abang, Rabu (5/4).

Dalam kesempatan ini, Chaidir yang hadir sekitar pukul 16.00 sore tersebut langsung mendatangi para pedagang takjil sekaligus, membantu tim penguji BPOM mengambil sampel makanan untuk langsung diuji di mobil laboratorium keliling milik BPOM Jakarta.

Usai diuji di posko pemeriksaan, hasil uji dari sampel makanan yang dikumpulkan langsung diumumkan dan dijelaskan oleh petugas BPOM. Terlihat Chaidir pun tampak senang terhadap hasil yang dikeluarkan oleh tim penguji.

"Dari hasil seluruh pemeriksaan sampel, 100 persen tidak ditemukan adanya zat pewarna atau zat campuran lainnya yang membahayakan," ujarnya langsung kepada awak media di lokasi.

Dari hasil uji sampling ini Chaidir melanjutkan, pihaknya tentu tidak khawatir akan kualitas makanan di lokasi yang menjadi favorit masyarakat untuk berburu makanan ringan hingga berat untuk menu berbuka puasa.

"Artinya aman bisa diperjualbelikan, dan konsumen bisa mengkonsumsinya secara aman," terang Chaidir.

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Susan Gracia Arpan mengatakan, selain uji sampling terkait keamanan makanan yang diperjualbelikan, pihaknya juga selalu mengedukasi pedagang terkait kehigienisan makanan.

"Untuk makanan yang siap konsumsi, kami meminta para pedagang untuk memperhatikan pengolahan yang bersih seperti penggunaan air bersih. Selain itu, jika menggunakan bahan tambahan pangan, harus yang diizinkan atau yang mempunyai nomor izin edar," jelas Susan.

Khusus makanan berkemasan, Susan meminta, masyarakat melakukan Cek Klik (cek kemasan dalam kondisi baik), yaitu dengan melakukan cek kemasan, cek label, cek ijin edar, dan cek tanggal kadaluarsa.

"Jadi, Cek Klik itu untuk melindungi konsumen terhadap produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan," pungkasnya.