Pemkot Jakpus Ikuti Seleksi Kandidat Paritrana Award
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Plt Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengikuti Seleksi Kandidat Paritrana Award DKI Jakarta Tahun 2022. Foto: Maulana
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mengikuti Seleksi Kandidat Paritrana Award DKI Jakarta Tahun 2022, di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).
Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, adanya Paritrana Award bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan memperluas cakupan kepesertaan melalui dukungan pemerintah daerah, perusahaan, dan stakeholder lainnya.
"Tadi kita memaparkan coverage (cakupan) ketenagakerjaan di Jakarta Pusat yang terus kita pantau progres setiap tahunnya. Penyebarluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan juga dalam rangka memastikan tenaga kerja dapat terlindungi dan memiliki jaminan keselamatan," katanya.
Iqbal menuturkan, banyak inovasi yang melibatkan potensi internal yang ada maupun stakeholder dan dunia usaha lainnya untuk bersama mengikuti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Tenaga honorer Pemda/SKPD/OPD, guru honorer, lembaga kemasyarakatan yang ada di wilayah menjadi coverage kita," tuturnya.
"LMK, FKDM, kader Posyandu, kader Jumantik, Dasawisma, dan lainnya kita terus lakukan sosialisasi untuk memunculkan kesepemahaman pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi semua warga masyarakat yang memiliki usaha di bidang apapun," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Darmawan menjelaskan, BPJS terus mendukung untuk memberikan perlindungan bagi pekerja yang ada di Jakarta Pusat.
"Ada empat program perlindungan yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun. Dalam Undang-undang Cipta Kerja kami juga menjalankan jaminan kehilangan pekerjaan," jelasnya.
"Kami terus sosialisasikan mulai dari RT-RW hingga ke tingkat kota untuk memberikan perlindungan yang maksimal bagi warga di Jakarta Pusat," tandasnya.