Pemkot Jakpus Riviu Kinerja Percepatan Stunting Selama Setahun

Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan penurunan pada Aksi 8 Konvergensi Intervensi Stunting. 

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan bahwa dalam kinerja beberapa tahun ini ada penurunan angka stunting juga ada peningkatan kembali. Semua itu, dikarenakan survei yang dilakukan dengan cakupan wilayahnya lebih besar dari pada tahun sebelumnya.

Namun, lanjut Dhany, itu semua dapat diperbaiki jika pelaksanaan penekanan stunting bisa konstan dengan mengukur target-target kelompok yang sudah ada pada data di mana wilayah terdampak stunting itu paling banyak.

"Jika mengacu pada orientasi hasil harus konstan kalau berubah-ubah maka naik juga angkanya. Jika mau menggunakan sampling keseluruhan populasi dijadikan sampel maka ini harus dicek secara de facto yang menjadi target kelompok sasaran," jelas Dhany, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (28/12). 

Dhany menambahkan bahwa sejauh ini stunting bisa ditekan karena ada data yang valid melalui Sudin PPAPP (Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk). Data itu bisa menjadi dasar dalam melihat kelompok-kelompok yang menjadi target.

"Data dari PPAPP diinput dan menjadi data dasar yang secara nyata ada kelompok balita, ibu hamil juga ibu menyusui, ini bisa kita intervensi," ujar Dhany. 

Selain itu, Dhany juga mengatakan, bahwa review kinerja ini dijadikan cerminan untuk melihat potret dalam menangani stunting dan ke depannya nanti sudah berorientasi pada hasil, maka perjalanan yang harus dilakukan saat ini dengan melihat lagi data awal agar dapat menekan stunting tahun 2024.

Turut hadir pada aksi 8 konvergensi intervensi stunting sejumlah narasumber yaitu, Staf Tenaga Ahli Program Local Government Capacity Building For Acceleration of Stunting Reduction (LGCB-ASR) Kementerian Dalam Mirwan Rachmadi Yusuf, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat Agus Sanyoto, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setko Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Joehandi.