Penilaian Proklim, Lurah Kemayoran: Peran Warga Sangat Penting

Reporter: Danar Pusung | Editor: Andreas Pamakayo

Pembinaan Sudin LH. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Warga RW 09, Kelurahan Kemayoran mewakili Kecamatan Kemayoran mengikuti penilaian proklim pratama tahun 2023.

Banyak hal yang dilakukan warga RW 09 dalam kesiapan mengikuti penilaian proklim tersebut, termasuk mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh tim dari Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Lurah Kemayoran Rachmat Fajar mengaku, adanya penataan wilayah itu sangat penting tetapi, peran masyarakat itu sendiri yang menjadi penilaian.

“Peran warga di RW 09 ini sangat penting, oleh karenanya mereka mengikuti pembinaan dari tim Sudin LH,” ujar Fajar di Balai RW 09, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/2).

Selain itu, menurut Fajar, adanya narasumber bisa menjadi sebuah motivasi sendiri bagi warga RW 09. “Hari ini kami kedatangan tim verifikasi, sekaligus narasumber yang mana narasumber tersebut bisa menjadi daya dukung untuk warga sendiri,” ucapnya. 

Fajar juga berharap, adanya peran instansi sektoral dalam mendukung proklim di wilayahnya. “Semoga ini menjadi langkah awal, setelah tidak adanya lagi kegiatan di masyarakat, dan semoga kolaborasi dari para sektoral dapat mendukung adanya proklim di wilayah ini,” harap fajar.

Sementara itu, Sub Koordinasi LH Kota Administrasi Jakarta Pusat Budi Kristina mengatakan, tim verifikasi yang datang  bertujuan untuk melakukan verifikasi administrasi dan tinjuan ke lapangan.

“Jadi kami dari tingkat kota dan dari sudin turun ke lapangan untuk mengecek kesamaan data antara yang tertulis dengan yang ada di lapangan,” ujarnya. 

Di tempat yang sama, Staf Sudin LH Kota Administrasi Jakarta Pusat Fathia menambahkan, untuk wilayah Jakarta Pusat sendiri terdapat 25 lokasi yang diusulkan. Namun, setelah dilakukan penggalian informasi ditetapkan 23 lokasi yang akan dilakukan verifikasi lapangan.

“Dari delapan kecamatan ada 23 lokasi yang akan dilakukan verifikasi lapangan, dan diharapkan selesai pada tanggal 23 Februari 2023,” Fathia mengungkapkan. 

Untuk diketahui, dalam penilaian proklim sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu, adaptasi, mitigasi, dan kelembagaan, di mana inti dari proklim tersebut masyarakat bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim di wilayahnya sendiri.