RW 02 Rawasari Siap Maju Menuju Proklim Lestari

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Asekbang memberikan pembinaan untuk RW 02 Kelurahan Rawasari. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan pembinaan dan pengecekan persiapan jelang verifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Lestari, di RW 02 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Selasa (18/7). 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting pertemuan ini untuk menyesuaikan kondisi lapangan dengan laporan yang tersedia.

“Karena tim akan melihat laporan dulu setelah itu baru ke lapangan untuk mengecek kebenarannya, jangan sampai di lapangan sudah bagus.tapi dilaporan tidak ada. Sering terjadi seperti itu, yang pasti pedomannya sudah ada tinggal dicek ulang saja,” katanya.

Bakwan Ferizan Ginting menambahkan, walaupun kedatangan tim verifikasi belum terkonfirmasi secara pasti, tetapi pertemuan ini untuk memastikan bahwa RW 02 siap menjamu tim verifikasi dengan berbagai aspek yang siap dinilai.

“Untuk Proklim Lestari tahun ini kita ada dua RW yang mewakili Jakarta Pusat, RW 02 Rawasari ini salah satunya, jadi berbanggalah RW 02 mewakili Provinsi DKI maju ke Tingkat Nasional, total se-Indonesia ada 26 RW yang ikut serta,” jelasnya.

“Sekali lagi ini adalah gerakan warga masyarakat, kita sebagai pemerintah memberikan fasilitasi apa-apa yang diperlukan kita berikan, kita bimbing juga sehingga, menjadi RW yang mampu bertahan dalam perubahan iklim,” imbuhnya.

Dia juga berharap warga terus aktif dalam mempertahankan lingkungan baik dari bank sampah, pengelolaan gang hijaunya, dan juga tanaman toganya.  Agar dapat menjadi senjata untuk menghadapi perubahan iklim dikemudian hari.

Sementara itu, Ketua RW 02 Rawasari Ivan Budiman menuturkan, untuk Proklim Utama pihaknya telah memperoleh di tahun 2019 silam, kini siap maju ke Proklim Lestari.

“Untuk menghadapi Proklim Lestari ini tentu banyak penambahan aksi-aksi yang kita lakukan, penambahan dari aksi adaptasi, mitigasi, dan juga kelembagaan. Seperti aksi adaptasi, kita ada penambahan penampungan air hujan, biopori, kemudian aksi mitigasi kita ada penambahan komposter dan pemilahan sampah,” jelasnya.

Ivan Budiman menambahkan, untuk peran serta warga memang saling gotong royong, terutama dalam pemilahan sampah dari rumah, karena ini merupakan kuncinya.

“Untuk aksi yang di warga ada namanya program rumah pilah sampah, sementara ini kita ada 20 rumah yang melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik, kita akan terus tingkatkan agar nantinya seluruh warga mampu memilah sampah, bukan hanya sampah anorganik, tetapi juga organik,” jelasnya.

“Ini merupakan aksi dari warga untuk menghadapi perubahan iklim kalau kita melaksanakan dengan senang hati dan kerja sama yang baik Insya Allah program ini akan terlaksana, begitupun sebaliknya atas dasar kekompakan yang kita miliki kami optimis bisa meraih Proklim Lestari Tahun 2023,” tutupnya.