Sebanyak 17 Tim Pelajar Ikuti Kompetisi Jakbee Jakpus

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Sebanyak 17 tim pelajar SMA sederajat mengikuti kompetisi Jakbee Jakpus. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Sebanyak 17 tim pelajar SMA sederajat mengikuti kompetisi tahunan Jakarta Baznas Bazis Entrepreneur Empowerment (Jakbee) untuk menggali potensi jiwa kewirausahaan melalui kategori digital dan produk, di Ruang Serbaguna Utama Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (23/10). 

"Jakbee pada tahun ini diikuti oleh 17 tim yang berasal dari delapan SMA ataupun SMK di wilayah Jakarta Pusat. Dan untuk kategori digital diikuti oleh enam tim dan kategori produk diikuti oleh 11 tim," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma.

Menurut Dhany, ajang Jakbee merupakan sebuah forum untuk mengembangkan kreativitas dan kreasi dari kelompok pemuda. Hasil pengembangan kemudian digali dan diberikan peringkat hingga melaju ke Tingka Provinsi DKI Jakarta. 

“Semoga dengan Jakbee akan menciptakan pemuda yang kreatif. Kita juga berharap adik-adik ke depan bisa menciptakan lapangan pekerjaan dari karya yang dimilikinya sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya. 

Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Subarna menambahkan, 17 tim tersebut berasal dari delapan sekolah SMA sederajat yang ada di Jakarta Pusat. Setiap sekolah ada yang mengirimkan lebih dari satu tim. 

“Delapan sekolah tersebut yaitu SMA Negeri 25 Jakarta, SMA Negeri 20 Jakarta, SMA Negeri 4 Jakarta, SMA Negeri 27 Jakarta, SMA Negeri 35 Jakarta, SMK Cempaka, SMK YP IPPI Petojo, dan SMK 3 Jakarta,” imbuhnya. 

Lanjut Subarna, kegiatan ini berlangsung selama dua hari 23-24 Oktober. Di hari pertama presentasi kategori produk, dan hari kedua kategori digital. 

“Nantinya dari dua kategori akan dinilai kemudian dicari juara satu sampai tiga. Untuk masing-masing juara mendapatkan piagam dan piala. Lalu juara satu mendapatkan Rp5 juta, juara dua Rp3 juta, dan juara tiga Rp1,5 juta,” tuturnya. 

Dia berharap dengan ajang ini kreasi para siswa dapat terus berkembang, dan mendapatkan wadah yang didukung oleh pemerintah. 

“Harapannya dimulai dari sini produk mereka terus berkembang, dan jangan patah semangat untuk mengembangkan suatu produk,” harapnya.

Untuk diketahui, para peserta Jakbee mendapat penilaian teknis dari Sudin Kominfotik, Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2, serta Sudin PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Pusat. Para pemenang Jakbee tingkat kota ini akan bertarung dengan inovasi lain di tingkat provinsi.