Sudin KPKP Gelar Bimtek Budidaya Tanaman Sayuran Hidroponik

Reporter: Mutiara Rizqy Magang | Editor: Andreas Pamakayo

Penyerahan rak hidroponik kepada penggiat urban farming. Foto: Vhatra

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama PT. Hydro Farm Indonesia menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) tentang Budidaya Tanaman Sayuran Hidroponik, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (31/8).

Dalam bimtek ini diikuti 34 calon penggiat urban farming dari UKPD dan SKPD yang tersebar di delapan kecamatan wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir memberikan apresiasi kepada Sudin KPKP yang telah menginisiasi kegiatan bimtek ini.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada suku dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat yang tanpa henti-henti selalu melaksanakan program-program dalam kegiatan pengembangan pertanian perkotaan atau urban farming di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat," ucapnya

Chaidir juga menambahkan, bahwa bimtek ini dapat menjadi inspirasi bagi para peserta dan bisa mengembangkan pertanian perkotaan sekaligus dapat menjadikan sumber penghasilan.

“Bimtek ini menjadi sangat penting untuk diikuti karena dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, banyak hal-hal menarik yang disampaikan oleh narasumber terkait dengan pengembangan pertanian perkotaan sehingga dapat diterapkan di lingkungan rumah tangga, bahkan bisa juga dijadikan sebagai sumber penghasilan," jelasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Hydro Farm Indonesia Wirawan Hartawan dalam paparannya yang bertema “Bertanam Sayuran Sehat” menjelaskan, budidaya hidroponik bisa menghasilkan sayuran yang berbeda dan jika dapat ditekuni bisa menjadi sumber penghasilan.

“Ini adalah hasil kerja sama kami dengan KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat yang sudah berjalan 7 tahun. Selama 7 tahun ini kita sudah banyak membimbing wilayah-wilayah seperti RPTRA, karang taruna, pesantren, dan sebagainya,” ungkapnya.

“Dengan adanya sistem ini saya maunya bisa dipertahankan sampai bertahun-tahun menghasilkan uang dan menjadikan satu industri baru yaitu pertanian agraria di lingkungan kita sendiri," harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, selain bimtek juga dilakukan penyerahan 50 rak hidroponik yang akan tersebar di delapan kecamatan.

"Terdapat 50 rak hidroponik yang diserahkan dan akan tersebar ke beberapa lokasi di delapan kecamatan. Sebanyak 34 unit rak hidroponik untuk penggiat urban farming berdasarkan usulan masyarakat," ucapnya.

Menurut Penty, rak hidroponik yang didistribusikan juga bertujuan untuk mendukung penataan kawasan urban yang tersebar di Kota Administrasi Jakarta Pusat sebanyak 16 lokasi.

"16 lokasi tersebut berada di, Kecamatan Senen 1 lokasi, Gambir 2 lokasi, Menteng 2 lokasi, Johar Baru 3 lokasi, kemayoran 1 lokasi, Cempaka Putih 6 lokasi, Tanah Abang 1 lokasi yang tidak terdapat adalah Kecamatan Sawah Besar," jelasnya.