Tiga RW di Kebon Melati Jadi Lokasi Gladi Penanggulangan Kebakaran

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Warga Kebon Melati mengikuti gladi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Bencana kebakaran yang sulit terdeteksi kemunculannya membuat warga harus mencari celah agar ketika kebakaran terjadi dapat tertanggulangi dengan baik dan cepat.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta menggelar gladi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan pada bangunan menengah rendah serta kawasan pemukiman yang berlangsung di Pos Balakar RW 14, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (3/8). 

Kepala Dinas Gulkarmat Pemprov DKI Jakarta Satriadi mengatakan, kegiatan seperti ini semakin rutin dilaksanakan, akan semakin bagus untuk melihat bagaimana kesiapsiagaan dan ketangguhan wilayah tersebut akan bahaya kebakaran.

“Ini suatu langkah yang positif sekali, karena kita tahu lokasi ini sering terjadi kebakaran, sebuah sinergitas dari wilayah terutama para RT, RW, lurah, camat, Babinsa, Babinkamtimas, dan semuanya itu terlihat di sini, siapa harus berbuat apa saat kebakaran, ini sudah terlihat pada gladi ini,” ungkapnya.

Sudah dua bulan ini, lanjut Satriadi, pihaknya telah membentuk Satgas Kebakaran di tingkat kelurahan di seluruh DKI Jakarta. Salah satu fungsinya yaitu membina relawan-relawan kebakaran yang ada di masyarakat. 

“Pada prinsipnya kebakaran itu tidak mungkin api langsung besar, otomatis api kecil dulu, di saat itulah adanya masyarakat. Kita berdayakan masyarakat sebagai relawan kebakaran untuk dapat menanggulangi hal tersebut,” kata Satriadi.

“Jadi satgas membina para relawan agar dapar menyesuaikan diri saat bencana kebakaran datang, siapa berbuat apa harus diketahui setiap relawan kebakaran. Ada hydrant mandiri dan ada juga APAR, disitulah edukasi yang akan menghasilkan aksi nyata. Kuncinya mereka harus terlatih dan sarana prasarananya juga terpenuhi,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Camat Tanah Abang Dicky Suherlan mengaku merasa terbantu dengan adanya sinergi dengan Gulkarmat yang dilaksanakan di wilayah rawan bencana kebakaran.

Dicky menambahkan, dengan adanya kegiatan ini masyarakat diberikan edukasi terkait antisipasi atas apa yang harus dilakukan saat kebakaran datang.

“Kita sama-sama berharap bencana kebakaran tidak terjadi, dan bilamana sampai terjadi masyarakat secara dini dapat bertindak dan tentunya tetap berkoordinasi dengan pihak petugas Gulkarmat agar penyelesainnya cepat dan tepat,” tutupnya.