Tingkatkan Jumlah Bank Sampah, Pemkot Jakpus Akan Gelar Bimtek

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Kepala Bagian (Kabag) Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Kota Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus. Foto: Maulana

Guna meningkatkan keberadaan bank sampah, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) Pengembangan Ide Kreatif den Inovatif pada Juni mendatang.

Kepala Bagian (Kabag) Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Kota Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus mengatakan, saat ini bank sampah di Jakarta Pusat baru ada 373 sehingga, perlu ditingkatkan dan dikembangkan.

"Idealnya satu RW memiliki satu bank sampah sehingga bisa menekan residu sampah diwilayah sehingga tidak semuanya harus dibuang ke bantar gebang," katanya usai memimpin rapat persiapan bimtek di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (30/5).

Martua menjelaskan, bimtek nanti akan mengajak masyarakat agar kedepannya lebih sadar lagi untuk mengelola sampahnya dan juga menambah jumlah bank sampah yang ada di Jakarta Pusat.

"Nanti narasumber diharapkan memberikan inovasi baru karena tidak mungkin metode-metode lama kita terapkan, karena saat ini sudah banyak teknologi untuk mengembangkan bimtek agar bisa memberikan semangat baru bagi masyarakat," jelasnya.

Menurut Martua, kurangnya lahan bukan menjadi alasan tidak adanya bank sampah karena saat ini Sudin LH sudah menawarkan opsi penjemputan sampah dengan jadwal yang sudah ditentukan.

"Mungkin dalam bimtek nanti opsi penjemputan akan ditawarkan, jangan karena tidak adanya lahan maka tidak ada bank sampah," tandasnya.