TP PKK Kolaborasi Komunitas CISC Gelar Seminar Edukasi Kanker

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Seminar kanker pada alat reproduksi wanita. Foto: Maulana

Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama komunitas Cancer Information and Support Center (CISC) menggelar seminar edukasi bertajuk "Kanker Pada Alat Teproduksi Wanita" di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (15/3).

Seminar edukasi kanker yang juga diikuti 300 peserta melalui zoom diisi penampilan tari dan sharing pengalaman penyintas kanker serta penjelasan dari dr. Toto Iman Soeparmono. Dokter yang fokus dalam menangani kanker pada sistem reproduksi wanita.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Administrasi Jakarta Pusat Achmad Joehandi mengatakan, ini adalah kolaborasi dan edukasi yang sangat penting, sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

"Sudah disampaikan ibu wali kota dari dinas kesehatan bahwa kematian akibat kanker kurang lebih 9,6 juta se-Indonesia, data grobogan tahun 2020 kasus kanker 396 ribu kasus. Sebanyak 234.500 meninggal dunia, kami dari Pemkot Jakarta Pusat setelah menerima audience CISC kami langsung respon," katanya.

Achmad menuturkan, setelah seminar edukasi kanker untuk para kaum ibu akan digelar seminar untuk mengedukasi para bapak-bapak.

"Saya mau merancang juga untuk bapak-bapak karena, kanker juga bisa menyerang bapak-bapak yaitu, kanker prostat, paru, dan mulut. Saya lagi merancang agar bapak-bapak mau ikut seminar edukasi tersebut," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah memuji komunitas CISC yang anggotanya merupakan para survivor kanker dan berterima kasih karena CICS mau berbagi dan memberikan edukasi mengenai kanker.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat Jakarta Pusat jauh-jauh dari kanker apapun, karena kita tahu nomor satu di dunia adalah kanker payudara dan kedua kanker serviks. Keduanya ada di perempuan sehingga sebagai perempuan harus tetap hati-hati," ucapnya.

"Hari ini kita semua menggali ilmu menambah wawasan yang sangat luas mengenai kanker," imbuhnya.

Ucu mengungkapkan, sebagai upaya pencegahan terhadap kanker Pemkot Jakarta Pusat bulan Februari lalu telah melakukan road show IVA test dan Sadanis.

"Ini upaya pencegahan karena mungkin kanker dekat dengan perempuan, kita lakukan road show di delapan kecamatan dengan kuota masing-masing 50 orang, karena ini perdana nanti kita akan berkolaborasi lagi selain melaksanakan IVA test ada juga Pap smear agar lebih terdeteksi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua CISC Aryanthi Baramuli Putri menjelaskan, kanker pada alat reproduksi wanita merupakan kalimat sederhana tetapi tidak tertangani.

"Ini kita sering dengar tetapi tidak ditangani dengan sungguh-sungguh, padahal sesuatu yang penting bagi diri kita sebagai wanita," jelasnya.

"Mudah-mudahan para perempuan di Jakarta Pusat bisa terbebas dari kanker dengan edukasi pencegahan dan penanganan yang disampaikan oleh narasumber," tutupnya.