Wali Kota Beri Santunan ke Anggota Badan Adhoc Pemilu 2024

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Penyerahan santunan kepada anggota Badan Adhoc Pemilu 2024. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Ketua KPU Jakarta Pusat menyerahkan santunan kepada anggota Badan Adhoc Pemilu 2024. Pemberian santunan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan, Tanah Abang I, Gambir, Kamis (22/6)

"Pertama, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya sahabat kita Almarhum Bapak Rizal (Ketua PPS Galur) suami dari Ibu Dedeh, mudah-mudahan alm Bapak Rizal khusnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Dhany dalam sambutannya.

Selain itu, Dhany juga memberikan perhatiannya kepada Ketua PPS Kebon Kelapa yang turut mendapat santunan, yang sebelumnya diinformasikan mengalami kecelakaan kerja. Ia berharap yang bersangkutan dapat segera pulih dan dapat beraktivitas normal.

"Ini juga pelajaran bagi kita semua supaya lebih tetap berhati-hati tetap meningkatkan kewaspadaan kita dalam menjalankan aktivitas kerja. Saya juga turut prihatin atas kejadian ini dan mudah-mudahan tidak terulang kembali," ucap Dhany.

Pelepasan Anggota Komisioner KPU

Selain agenda penyerahan santunan, dalam kesempatan tersebut juga diiringi dengan pelepasan Anggota Komisioner KPU Jakarta Pusat Periode 2018-2023 yang akan memasuki masa purna tugas. 

Dhany mengatakan, dari lubuk hati yang paling dalam dirinya ingin memberikan penghormatan yang setinggi tingginya pada komisariat KPU yang telah menjalankan tugas dengan baik.

"Di sela-sela panjangnya perjalanan Jakarta, di situ ada kemajuan Jakarta, dan kemajuan Jakarta di penghujung lima tahun terakhir tentunya ada sentuhan tangan-tangan yang telaten di situ. Siapa? Yaitu, para anggota KPU Kota Administrasi Jakarta Pusat," jelas Dhany.

"Tugas kita masih panjang dan teman-teman komisariat yang telah selesai masa tugasnya, bukan berarti selesai tetapi sumbangan pemikiran, tenaga, masih dibutuhkan untuk terciptanya keberlangsungan tahapan pemilu yang Insya Allah diselesaikan pada tahun 2024. Baik pemilunya maupun pilkadanya," lanjutnya.

Dhany berharap, siapapun yang masuk didalam komisariat baru harus sama-sama didukung, karena tujuan KPU adalah terselenggaranya pemilu dengan jujur, adil, kondusif, dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas untuk mengelola negara.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Jakarta Pusat Imam Hidayat mengungkapkan, rasa terima kasihnya kepada Pemkot Administrasi Jakpus yang selama ini telah mendukung tugas dari KPU dalam penyelenggaraan pemilu.

"Kami mewakili komisioner KPU Jakpus mengucapakan terima kasih yang tak terhingga, karena sepanjang kami menjabat hampir lima tahun kurang tiga hari, kerja sama kami dengan pemerintah kota Jakpus itu sungguh luar biasa," ucap Imam.

Dia melanjutkan, pihaknya banyak mendapat dukungan terutama persoalan fasilitas untuk mensupport berbagai kegiatan yang dilakukan oleh KPU Jakpus. Selain fasilitas, dirinya juga merasa terbantu dengan berbagai sosialisasi yang dilakukan Pemkot Jakpus.

"Tidak bosan-bosannya kami mengucapkan terima kasih kepada wali kota Jakpus beserta jajarannya. Saya masih tetap berharap kerja sama ini akan terus dijalin walaupun kita sudah selesai masa jabatan kita. Bukakan maaf kami komisioner KPU Jakpus bila ada salah kata, perbuatan dan ucapan, mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.