Wali Kota Hadiri Peluncuran NAEOTOM Alpha di RS Abdi Waluyo

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Peluncuran Photon Counting CT Scan NAEOTOM Alpha, di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo. Foto: Maulana

NAEOTOM Alpha merupakan teknologi photon-counting CT scanner pertama di dunia yang bisa mengoptimalkan diagnosis dan pengobatan pasien di Indonesia.  

Sistem itu akan membantu meningkatkan perawatan dan hasil pencitraan medis untuk pasien.  

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono dalam peluncuran Photon Counting CT Scan NAEOTOM Alpha, di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Selasa (13/6).

Dalam sambutannya, Basuki Hadimuljono mengatakan, ini merupakan suatu kebanggaan dengan adanya Photon Counting CT Scan NAEOTOM Alpha ini.

Dan pastinya alat ini akan memberikan analisa yang lebih tepat serta akurat dalam mendeteksi kondisi penyakit di dalam tubuh manusia.

"Saya ucapkan selamat dan bangga serta berdoa mudah-mudahan RS Abdi Waluyo mendapat barokah untuk melayani kesehatan warga Jakarta khsusunya ataupun Indonesia pada umumnya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan ini merupakan capaian yang luar biasa karena RS Abdi Waluyo adalah rumah sakit yang pertama di Asia Tenggara yang memiliki NAEOTOM Alpha.

"Ini sejalan dengan Jakarta yang ingin menjadi kota global yang artinya interaksinya skala global sehingga layanan kesehatannya pun harus skala global," katanya.

Menurut Dhany, ini merupakan contoh yang baik karena dengan alat ini yang merupakan teknologi tingkat tinggi akan lebih akurat dan mudah mendeteksi kondisi kesehatan.

"Apabila ini bisa diterapkan di beberapa rumah sakit di Jakarta atau Indonesia bisa menjadi rujukan bagi penduduk dunia yang ingin memeriksakan kesehatan atau mendapat layanan kesehatan," ucapnya.

"Mudah-mudahan rumah sakit ini bisa memberikan manfaat lebih besar bagi seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia," tandasnya.