Wali Kota Lakukan Serah Terima Program Bedah Rumah di Galur

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Serah terima kunci program bedah rumah Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat. Foto: Vhatra

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma melakukan peresmian dan serah terima program bedah rumah Baznas Bazis, di Jalan Galur Selatan No.04 RT 01/01, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, (20/1).

Dhany mengatakan, peresmian hasil program bedah rumah ini merupakan wujud kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkan bedah rumah bagi warga yang memang sangat membutuhkan.

"Alhamdulillah kurang lebih 2-3 bulan rumah ini jadi dan sekarang diresmikan dan sudah bisa dinikmati oleh penghuninya," kata Dhany di lokasi.

Pemilihan lokasi ini, menurut Dhany, juga merupakan hasil masukan dari warga sekitar yang mengisyaratkan perlu adanya upaya intervensi terkait kondisi rumah warga atas nama Ibu Rona.

"Setelah kita survei kemudian kita lihat kelayakan untuk laporan pembedahan rumah kemudian kita koordinasikan dengan baznas. Kemudian baznas menuju vendornya, dan vendornya membangun," jelas Dhany.

Pada akhirnya, Dhany mengajak seluruh pihak berlomba untuk menyebarkan kebaikan dengan berkontribusi melalui pemenuhan kewajiban zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) hasilnya untuk sesama umat yang membutuhkan.

Sementara itu, Staff Bidang Distribusi dan Pendayagunaan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Sasa menuturkan, pihaknya diberikan amanah untuk menjalankan program bedah rumah kepada salah satu penerima manfaat di Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah karena ini juga merupakan salah satu rekomendasi dari Pak Wali, dan serah terima juga berjalan dengan lancar," kata Sasa.

Sasa juga mengaku bersyukur hasil bedah rumah ini mendapatkan respon positif dari penerima manfaat dan warga sekitar.

"Semoga program baznas bisa meluas, tepat sasaran, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Rona penerima manfaat bedah rumah mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah melakukan perbaikan terhadap rumah miliknya yang sebelumnya tidak layak huni.

"Terima kasih banyak, karena yang tadinya tidak layak sekarang menjadi bagus. Jadi saya juga tenang kalau ninggalin anak lagi kerja, nantinya udah nggak mikirin takut bocor terus takut ada korsleting listrik, jadi sekarang Alhamdulillah saya sudah tenang," ujarnya.