Wali Kota Resmikan Hidran Mandiri di Paseban
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meresmikan Hidran Mandiri, di wilayah RW 03 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Minggu (25/6).
Dhany mengatakan, tujuan dibangunnya hidran mandiri oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk menekan kasus kebakaran khususnya yang berada di Kelurahan Paseban.
"Ini merupakan salah satu upaya preventif, promotif-nya sudah dilakukan sosialisasi dan pembentukan Satgas Gulkarmat di masing-masing kelurahan. Sementara dari sisi infrastrukturnya sudah dibuat hidran mandiri, dan dari sisi basis masyarakatnya sudah dibangkitkan kesadaran serta kapasitas masyarakat untuk merespon secara cepat ketika terjadi kebakaran, sebelum ditindaklanjuti oleh Sudin Gulkarmat," katanya.
Dhany menjelaskan, hidran mandiri ini merupakan inisiatif masyarakat yang disampaikan kepada ketua RW dan direspon baik oleh Gulkarmat, selanjutnya diharapkan RW 03 Kelurahan Paseban ini menjadi Kampung Peduli Kebakaran.
"Di samping ada kecamatan tangguh bencana, di bawahnya ada sub-sub yang tematik, nanti akan ada imbauan dan plang yang menunjukkan bahwa RW 03 ini merupakan RW Peduli Kebakaran. Dengan harapan angka kebakaran bisa kita tekan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal menerangkan, hidran mandiri ini akan selalu siap pakai kapanpun dibutuhkan dan telah membentuk tim untuk melakukan pemadaman jika adanya kebakaran.
"Yang mengoprasionalkan hidran mandiri ini adalah warga, warga sifatnya pendahuluan saja dan bisa mengantisipasi lebih awal sambil menunggu petugas dari Sudin Gulkarmat," terangnya.
Menurut Asril, anggaran yang dihabiskan dalam pembangunan hidran mandiri ini mencapai 2,8 miliar. Di 2022 ada dua titik hidran mandiri yang dibangun yaitu, di RW 03 Kelurahan Paseban dan RW 08 Kelurahan Duri Pulo. Sementara tahun 2023 ini ada satu titik yang akan dibangun yaitu di wilayah Kelurahan Kramat.
"Ada kriteria khusus wilayah yang dibangun hidran mandiri salah satunya ialah wilayah rawan kebakaran sehingga, untuk mengurangi dampak atau kerugian dari kebakaran kita buat hidran mandiri ini," ucapnya.
"Masyarakat bisa mengajukan pembangunan hidran mandiri melalui forum rembuk RW, Musrenbang, aspirasi, atau reses kunjungan dewan," Asril mengungkapkan.
Turut hadir dalam peresmian ini, Kabag Tata Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat Ishran Prasetyawan, Camat Senen Ronny Jarpiko, Plt Lurah Paseban Agus Yahya, Lurah Kenari Ojoh Juhariyah, Lurah Kwitang Rama Permana, ketua RW 03, kader PKK, LMK, dan warga RW 03 Kelurahan Paseban.