Wali Kota Serahkan SK Pensiun TMT 1 Juli 2023 Kepada 18 ASN

Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo

Penyerahan SK Pensiun kepada 18 ASN. Foto: Angga Rizkyanda

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Badan Kepegawaian menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Juli 2023.

Penyerahan SK Pensiun tersebut secara langsung diserahkan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (27/6) pagi.

Dalam laporannya, Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat Heri Dianto menjelaskan bahwa telah menyelesaikan penerbitan SK Pensiun sebanyak 18 orang ASN. 

"16 orang tersebut terdiri dari Inspektorat Pembantu Wilayah Kota 1 orang, Suku Dinas Kesehatan 3 orang, Sudin Gulkarmat 1 orang, Sudin LH 1 orang, Sudin Pendidikan Wilayah 1 sebanyak 5 orang, Sudin Pendidikan Wilayah 2 sebanyak 4 orang, dan Sekretaris Kota (kelurahan dan kecamatan) sebanyak 3 orang,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, purnabakti merupakan proses alami yang pasti akan dilalui oleh setiap pegawai ASN.

"Ini adalah sebuah proses alamiah yang akan dialami oleh setiap ASN. Jadi sikapi perubahan ini dari satu tempat ke tempat berikutnya sebagai sesuatu yang biasa dan pasti akan dialami oleh semua orang," ucapnya dihadapan para pensiunan.

Dhany juga mengucapkan selamat serta mengapresiasi setinggi-tinggi kepada ASN yang telah memasuki masa pensiun tersebut karena telah berkontribusi menyelesaikan tugas pengabdiannya untuk memajukan kota Jakarta. 

“Saya juga memohon maaf apabila dalam melakukan interaksi ada hal-hal yang kurang berkenan, terutama yang berkaitan dengan kebijakan operasional yang mungkin tidak bisa membahagiakan semua orang dalam waktu yang bersamaan,” ucapnya.

Dhany pun berpesan, walaupun sudah memasuki masa pensiun jangan berhenti untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Ia pun yakin dan percaya bahwa pengalaman sebagai ASN bisa bermanfaat jika diterapkan dalam kehidupan masyarakat. 

“Justru ini merupakan perjalanan yang mengantarkan kita pada akhir sebuah pengabdian. Kita akan melangkah pada jejak pengabdian yang lebih luas lagi dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Saya yakin dan percaya pengalaman itu sangat bermanfaat untuk kita terapkan dalam kehidupan masyarakat,” tutupnya.