Wawali Hadiri Peletakan Batu Pertama Mako Satpol PP DKI Jakarta
Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo
Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mendampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Markas Komando (Mako) Satpol PP, di lahan eks SDN 01 Kebon Sirih, Jalan Kebon Sirih No. 29, Kecamatan Menteng, pada Selasa (2/5) pagi.
Wawali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menyambut baik dengan adanya pembangunan Mako Satpol PP DKI Jakarta.
"Diharapkan dengan dibangunnya gedung ini dapat mengoptimalkan kinerja Satpol-PP, memberikan pelayanan lebih respon time, dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada warga masyarakat DKI Jakarta," ucapnya.
Selama proses pembangunan, lanjut Chaidir, pihak Pemkot dan Pemprov DKI sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan agar selama pembangunan tidak ada bahan material yang berserakan di jalan raya serta tidak menggangu mobilitas masyarakat.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah setempat agar tidak terganggu dalam pelayanan-pelayanan di sekitar lingkungan kantor," jelasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, bahwa di tanggal 2 Mei 2023 ini merupakan sejarah, karena untuk pertama kalinya akan dibangun Mako Satpol PP.
"Ini merupakan sejarah panjang, karena setelah berusia 73 Tahun Satpol PP DKI Jakarta baru memiliki kantor dinas sendiri," ucapnya, usai peletakan batu pertama pembangunan Mako Satpol PP.
Menurut Arifin, setelah pencarian dan berbagai pertimbangan akhirnya lahan seluas kurang lebih 800 meter persegi ini dipilih sebagai pusat Mako Satpol PP DKI Jakarta, letaknya yang strategis menjadi faktor utama dalam menentukan tempat tersebut.
Nantinya, lanjut Arifin, anggota Satpol PP akan dikerahkan untuk membantu menjaga keamanan selama proses pembangunan berlangsung.
"Jangan khawatir anggota Satpol PP akan saya tempatkan di sini untuk pengamanan, akan dibuatkan tenda untuk menjadi pos jaga," jelasnya.
Arifin juga meminta kepada jajaran Satpol PP untuk menjaga selama 24 jam dan untuk petugas Satpol PP yang sedang melaksanakan piket maka tugas piketnya dialihkan ke tempat ini.
"Tempatkan tenda untuk menjadi pos jaga di sini, 24 jam pagi-siang-sore-malam jagain jangan sampai ada pekerjaan yang berhenti. Yang biasanya piket jaganya di posko sekarang jaganya di sini," katanya.
Arifin berharap semoga pembangunan kantor ini bukan yang pertama melainkan menjadi awal untuk kemudian dibangunnya kantor-kantor Satpol PP lainnya yang ada di seluruh DKI Jakarta.