Wawali Lepas 105 Tim Pemeriksaan Hewan Kurban
Reporter: Danar Pusung | Editor: Andreas Pamakayo
Pelepasan tim pemeriksa hewan kurban. Foto: Malik Maulana
Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir melepas dan melantik 105 tim pemeriksa hewan kurban menjelang Iduladha.
“Jadi total ada 105 tim petugas pemeriksa hewan dan daging kurban yang akan bertugas memeriksa kesehatan dan kelayakan daging kurban di wilayah jakarta pusat,” ucap Chaidir.
Menurutnya, sebanyak 105 tim ini terdiri dari berbagai unsur dan tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi ke 105 petugas ini akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjamin bahwa hewan kurban di wilayah tersebut aman dan sehat serta tidak terkontaminasi penyakit,” terang Chaidir.
Chaidir juga meminta para petugas tersebut mengawasi bungkus daging kurban, dan memastikan pendistribusiannya menggunakan bahan-bahan organik.
“Saya mengimbau kepada petugas untuk memperhatikan pendistribusian daging kurban tersebut, gunakan yang berbahan organik agar masyarakat mendapat daging kurban yang sehat dan segar,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti menambahkan, jumlah penampungan hewan kurban di Jakarta Pusat mencapai 165 lokasi.
“Tahun ini naik sekitar 24 persen dibanding tahun lalu. Kalau tahun ini total hewannya sebanyak 8.622 ekor, terdiri dari 1.186 ekor sapi, 6.936 ekor kambing dan 500 ekor domba," ungkapnya.
Nantinya, lanjut Penty, pemeriksaan akan dimulai tanggal 28 Juni Hingga 1 Juli.
“Jadi kita mulai di tanggal 28 Juni itu di Pimpinan Pusat Muhammadiyah, terus 29 Juni di Kantor Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya tanggal 30 Juni di Kantor Lemhanas dan BPS DKI Jakarta, dan terakhir itu di Masjid Istiqlal pada tanggal 1 Juli,” jelasnya.
Untuk diketahui, 105 tim tersebut terdiri dari Dinas KPKP sebanyak 31 orang, Sudin KPKP Jakarta Pusat sebanyak 43 orang, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB sebanyak 17 orang, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang DKI Jakarta sebanyak 12 orang, dan sisanya dari FKH UGM.