Wawali Pimpin Bersih-bersih Trotoar Bundaran HI Hingga Simpang Kebon Sirih

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wawali bersama pasukan pelangi membersihkan trotoar di Bundaran HI. Foto: Maulana

Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir memimpin bersih-bersih trotoar sepanjang Jalan MH Thamrin sisi kanan maupun Kiri mulai Bundaran HI hingga simpang Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (20/6) malam.

Sebelum kegiatan bersih-bersih trotoar digelar, kegiatan ini diawali dengan apel yang diikuti ratusan pasukan pelangi.

Dalam kegiatan ini Chaidir terjun langsung ikut membersihkan trotoar bersama Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat Reza Pahlevi, Kabag Kesra Achmad Juhandi, Camat Menteng Suprayogie, dan pejabat lainnya.

Chaidir mengatakan, bersih-bersih ini dalam rangka HUT Kota Jakarta ke-496 dan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indoneaia ke-78 serta mensukseskan KTT ASEAN di Jakarta pada September mendatang.

"Nantinya masyarakat ataupun tamu-tamu negara yang melintas di jalan protokol ini dapat kita berikan rasa nyaman, bersih, aman dan tertib," katanya.

Chaidir memaparkan malam ini yang dibersihkan terfokus pada pembersihan trotoar dan kanstin dengan cara diberi sabun dan disikat lalu dibilas dengan air bersih.

"Petugas yang dikerahkan di lokasi ini sekitar 140 personel pasukan pelangi yang terdiri dari PPSU, Bina Marga, SDA, Pertamanan, Damkar, Satpol PP, dan Dishub," paparnya.

"Jalan ini tiap pagi dan sore selalu dibersihkan dan malam ini kita lebih menyempurnakan lagi agar lebih bersih dan nyaman sehingga, masyarakat dapat menikmati jalan ini," imbuhnya.

Menurut Chaidir, dipilihnya waktu malam hari untuk membersihkan trotoar dikarenakan saat pukul 21.00 WIB kepadatan lalu lintas dan aktivitas masyarakat di jalan tersebut sudah lengang sehingga tidak menggangu lalu lintas ataupun kegiatan masyarakat.

"Harapannya dengan kegiatan bersih-bersih ini warga wilayah lain atau luar kota dapat kangen dengan kota Jakarta, karena Jakarta bersih, aman, nyaman, dan tertib. Terutama di Kota Jakarta Pusat, karena Jakarta Pusat pusatnya ibu kota negara," tandasnya.