100 PKK Jakpus Ikuti Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Sekko bersama peserta Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik dalam rangka kesetaraan gender. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) menggelar Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik dalam rangka kesetaraan gender.

Kasuban Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Pusat Rahmat Hidayat dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari perwakilan PKK se-Jakarta Pusat, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para ibu-ibu PKK terkait pentingnya perannya di bidang politik.

"PKK merupakan salah satu organisasi yang mempunyai kesempatan yang sama di lembaga politik, perempuan memiliki kesetaraan Gender dengan laki-laki bahwa mereka tetap memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sama untuk duduk di lembaga politik," jelasnya, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Kecamatan Gambir, Rabu (22/5).

Sementara itu, menurut Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin, kegiatan ini sebagai motivasi dan edukasi bagi kaum perempuan di Jakarta Pusat untuk dapat mengambil peran aktif dalam rangka menciptakan peluang yang positif khususnya bagi pembangunan yang ada di Jakarta Pusat.

"Berpolitik adalah hak asasi manusia sehingga tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semua mempunyai hak, peluang dan kesempatan yang sama untuk terjun langsung mewujudkan cita-cita pendiri bangsa dalam menciptakan Indonesia yang maju dan makmur," katanya.

Iqbal juga berharap para peserta dapat kembali menyebarluaskan informasi yang didapatkan ke wilayah masing-masing. "Terutama warga yang ada di lingkungan RT-RW untuk dapat memahami dan tergerak serta termotivasi seperti moto Jakarta Pusat yaitu, MASIF (Maju dan Inklusif)," harapnya.

Untuk diketahui, selama 1 hari ini para peserta mendapat pengetahuan dari para narasumber yang kompeten di antaranya, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Wa Ode Herlina, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Lili Romli  dan Ketua Pokja 1 TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Siti Sopiah.