30 Warga Johar Baru Ikuti Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat

Reporter: Berlian Sigit  | Editor: Andreas Pamakayo

Pelatihan pemberdayaan masyarakat. Foto: Maulana

Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan pelatihan pemberdayaan masyarakat Johar Baru, di Training Center (TC) Pertanian Klender, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Selasa (23/7).

Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 10 Tahun 2016.

"Kita laksanakan pelatihan pemberdayaan masyarakat ini sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penyelesaian Masalah Sosial di Kecamatan Johar Baru," jelasnya.

Pelatihan ini, lanjut Penty, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian, sebagai ketahanan pangan di keluarga rawan pangan, salah satu program konvergensi penurunan stunting, dan juga untuk memberikan solusi ekonomi bagi keluarga melalui pemanfaatan hasil pertanian.

Penty menjelaskan, ada sebanyak 30 orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Johar Baru akan mengikuti pelatihan pemberdayaan masyarakat selama 4 hari.

"Pesertanya itu 30 orang yang terdiri dari Karang Taruna sebanyak 4 orang, Kader Posyandu sebanyak 8 orang, Keluarga Rawan Pangan sebanyak 13 orang, dan Jakpreneur sebanyak 5 orang. Pelatihannya dimulai hari ini (23/7) hingga Jumat (26/7)," jelas Penty.

"Total ada 14 menu yang akan dilatih. Untuk hari ini, ada empat menu hidangan yang akan dibuat di antaranya, Kwetiau Ayam Homemade, Mie Ayam Lebar Homemade, Rolade Sapi, dan Chicken Egg Roll," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Johar Baru Andre Ravinic mengaku dengan adanya pelatihan ini angka penurunan stunting dan perekonomian masyarakat khususnya di Johar Baru mengalami perubahan menjadi lebih baik.

"Alhamdulillah pelatihan ini sangat tepat sasaran karena dengan diselenggarakannya pelatihan ini angka penurunan stunting serta perekonomian masyarakat khususnya di Johar Baru mengalami perubahan menjadi lebih baik," ucapnya.

Andre juga memberikan semangat kepada para peserta pelatihan agar ilmu yang diberikan selama 4 hari ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Semangat perubahan untuk warga Johar Baru, perubahan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat semakin baik di Kecamatan Johar Baru," tuturnya.

Untuk diketahui, narasumber yang akan memberikan materi yaitu, Marina Noor Prathivi, STP, MM, GT dan Tim dari WMA Training & Consulting (Pusat Pelatihan dan Pengembangan Ketahanan Pangan), Ciomas-Bogor.