406 Anggota KPPS Kelurahan Gunung Sahari Utara Ikuti Bimtek Pemilu 2024
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Gunung Sahari Utara menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pemilu 2024 yang diikuti 406 anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Aula Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Gunung Sahari Utara Tuwuh Wicaksono mengatakan, kegiatan bimtek digelar secara bergilir sejak hari Sabtu (27/1) lalu hingga Rabu (31/1) mendatang yang dibagi menjadi dua sesi setiap harinya.
"Total terdapat 58 TPS di wilayah Kelurahan Gunung Sahari Utara dengan anggota KPPS sebanyak 406 orang, maka kita bagi Jadi setiap sesi itu diikuti petugas KPPS dari tujuh TPS," katanya.
"Kegiatan pelatihan sesi pertama setiap hari digelar mulai pukul 09.00 dan sesi kedua digelar mulai sekitar pukul 14.00 WIB dengan narasumber yang berasal dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS yang telah mengikuti training of trainer (TOT) dari KPU Tingkat Kota," imbuhnya.
Tuwuh memaparkan, dalam bimtek ini sebelumnya para petugas KPPS diperiksa gula darahnya lalu dijelaskan dan diajarkan mulai dari form surat, alur tugas setiap anggota KPPS, trik, dan mengenali indikasi adanya kecurangan.
Kemudian, lanjutnya, terkait materi penghitungan suara, teknis penghitungan, larangan dan perbaikan laporan dan pengenalan aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) yang baru diimplementasikan tahun ini.
"Dalam aplikasi Sirekap itu di antaranya berisi daftar hadir, jumlah surat suara dan hasil penghitungan. Untuk setiap TPS terdapat dua orang anggota KPPS didelegasikan menjadi admin pertama dan admin cadangan. Metode pelatihan kita buat se-interaktif mungkin dengan dibagi dalam kelompok. Setiap sesi diikuti KPPS dari tujuh TPS, kecuali hari terakhir hanya satu sesi untuk dua TPS," paparnya.
Sementara itu, Lurah Gunung Sahari Utara Hasbullah mengatakan, pihaknya sangat berharap materi bimtek bagi KPPS ini bisa terserap peserta dengan baik. Sebab, pemahaman tugas para anggota KPPS nantinya akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 yang dilangsungkan 14 Februari mendatang.
"Harapan saya pemilu 2024 berjalan lancar tanpa ada kendala yang tidak diinginkan dan berlangsung Jurdil (jujur adil). Semoga pemilu 2024 bisa menghasilkan pemimpin dan Wakli rakyat terbaik sehingga mampu membawa Bangsa Indonesia lebih baik," tandasnya.