Asekbang Tinjau Lokasi Pembangunan Pos Terpadu di Terowongan Kedal
Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting meninjau lokasi pembangunan pos terpadu di Terowongan Kedal, Jalan Blora, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Kamis (4/1).
Dua pos terpadu akan dibangun di arah jalur Tanah Abang dan Menteng, sebagai respon dari permohonan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Pembagunan pos terpadu yang berfungsi sebagai titik pemantauan keamanan ini akan berlangsung selama 1,5 bulan, menegaskan lokasi tersebut sebagai salah satu Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta
"Hari ini kita melakukan peninjauan bersama atas permohonan PT MITJ dalam penataan di kawasan Jalan Blora yang setelah kita pantau perlu dibuatkan pos terpadu untuk memastikan kenyamanan dan keamanan," ujar Asekbang didampingi Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Setko Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus.
"Nantinya akan ada dua pos pantau, satu di wilayah arah Tanah Abang dan satunya arah Menteng karena perbatasan. Titiknya pun sudah di sepakati baik dari pihak kecamatan, kelurahan kemudian dari Bina Marga, Satpol PP, dan Sudin Perhubungan," imbuhnya.
Baca Juga:
Wali Kota Terima Audiensi PT MITJ Bahas Pos Terpadu di Terowongan Kendal
Menurutnya, pembangunan pos terpadu berfungsi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat khususnya pengguna transportasi kereta, MRT, LRT juga Transjakarta. Karena kawasan ini merupakan salah satu TOD di Jakarta.
Selain itu, lanjut Asekbang, beberapa kelengkapan penunjang di pos pemantau yang nantinya akan digunakan petugas antara lain CCTV hingga pengeras suara. Sedangkan pembuatan pos terpadu akan berlangsung selama 1 hingga 1,5 setengah bulan.
"Nanti di lengkapi CCTV dan pengeras suara untuk menunjang kinerja petugas yang berjaga, sedangkan untuk pembuatan pos paling lama satu sampai setu setengah bulan," tandasnya.