Kelurahan Petojo Selatan Kolaborasi UBK Gelar Seminar Kesadaran Hukum

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Seminar kesadaran hukum dalam rangka mengkaji persoalan yang ada di lingkungan masyarakat. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Kelurahan Petojo Selatan berkolaborasi dengan Fakultas Hukum Universitas Bung Karno (UBK) mengadakan seminar kesadaran hukum dalam rangka mengkaji persoalan yang ada di lingkungan masyarakat.

Lurah Petojo Selatan Rahmat Hidayat menjelaskan, seminar ini sangat bagus sekali karena banyak yang dibahas terkait penyelesaian masalah dengan cara musyawarah.

"Tadi banyak dibahas terkait penyelesaian masalah dengan musyawarah mufakat, itu saya sangat setuju sekali, jadi kalau seumpama ada permasalahan ada baiknya diselesaikan dengan musyawarah mufakat terlebih dahulu sehingga, dapat ditemukan titik terang," katanya, didampingi Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan Suci Asliyati, di RPTRA Tanah Abang III, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).

Di wilayah Petojo Selatan, lanjut Rahmat, persoalan kriminalitas yang sering terjadi yaitu, curanmor. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dalam menangani kasus tersebut. "Saya  mengimbau masyarakat di Petojo Selatan untuk menaruh kendaraan di tempat aman dan selalu terapkan kunci ganda," imbaunya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Seminar FH UBK Tarsisius Tukijan menambahkan, kegiatan seminar ini diikuti oleh sebanyak 48 mahasiswa hukum, 10 warga masyarakat serta dari jajaran perangkat kelurahan.

“Tujuan kegiatan ini untuk melihat realitas hukum yang benar-benar ada di lingkungan masyarakat, kita ingin melihat penanganan terkait hukum di kelurahan ini,” ujarnya.

“Saya melihat penanganan kriminalitas di Petojo Selatan ini cukup baik, walaupun ada kriminalitas tapi dapat diselesaikan dengan baik,” paparnya.

Dijelaskan Tarsisius, dalam kegiatan ini pihaknya menghadirkan sebanyak enam orang pemateri. Mereka menyampaikan materi seperti, manajemen strategis situasi dan penanganan kriminalitas di tengah masyarakat.