Kirab Pancasila 2024 Persatuan Nilai Kebangsaan
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri Kirab Pancasila 2024 yang dimulai dari patung Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI, Minggu (26/5).
Kirab Pancasila yang bertajuk "Dari Jakarta ke Nusantara" ini digelar dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan dimeriahkan oleh marching band taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), atraksi kesenian dari berbagai daerah serta pembentangan bendera merah putih raksasa sepanjang 300 meter oleh para Paskibraka.
Terlihat Warga sangat antusias menyaksikan perhelatan Kirab Pancasila yang berlangsung mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Bahkan Tak hanya warga sekitar yang datang menyaksikan, juga luar daerah termasuk para wisatawan asing, tumpah ruah melihat keunikan dan keindahan kebudayaan yang dimiliki Indonesia
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk komitmen bagaimana membumikan dan pembentukan karakter bernilai Pancasila itu bisa diterapkan di Indonesia khususnya pada hari ini di Jakarta.
"Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terbukti telah mampu mempersatukan nilai-nilai kebangsaan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka tidak hanya kita pahami tetapi juga kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Dhany menuturkan, pendiri bangsa dahulu telah melihat nilai-nilai keindonesiaan yang beragam disatukan atau disaripatikan kedalam nilai-nilai Pancasila.
"ini menjadi pedoman di dalam kita berperilaku, berinteraksi dan juga dalam pergaulan sesama anak bangsa dalam lingkup NKRI," tuturnya.
Dhany memaparkan nilai-nilai Pancasila sudah mengakar di masyarakat Jakarta Pusat karena perjalanan bangsa hingga saat ini banyak sumber pergerakan dimulai dari Jakarta Pusat seperti Kebangkitan Nasional 1908 dan Sumpah Pemuda 28 oktober yang berada di wilayah Kecamatan Senen, Kongres Pemuda pertama di wilayah Sawah Besar, hingga proklamasi dibacakan di Pegangsaan wilayah Menteng Jakarta Pusat.
"Karena Jakarta Pusat merupakan pusat pergerakan, pusat persatuan, dan kesatuan serta pusat kemerdekaan maka nilai-nilai Pancasila ini terus mengakar sehingga tanpa disadari itu mewarnai perilaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat khususnya di Jakarta Pusat," tandasnya.