Pelayanan Jantung Terpadu Resmi Beroperasi di RSU Hermina Kemayoran

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Peresmian Pelayanan Jantung Terpadu di RSU Hermina Kemayoran. Foto: Maulana

Pelayanan Jantung Terpadu resmi beroperasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Hermina Kemayoran, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Rismasari mengatakan, pelayanan jantung di RSU Hermina Kemayoran sudah ada sejak lama namun, hari ini terdapat penambahan pelayanan yaitu, Bedah Jantung Invasif.

"Dengan adanya penambahan pelayanan jantung terpadu ini kami juga bisa memberikan akses tambahan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya di Jakarta Pusat," katanya.

Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, lanjut Rismasari, sangat menyambut baik dengan peresmian pelayanan jantung terpadu ini.

"Mudah-mudahan pelayanan jantung terpadu ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan membantu kami dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung," ucapnya.

Rismasari mengungkapkan semoga rumah sakit yang lain bisa segera mempunyai pelayanan jantung terpadu.

"Sejalan dengan amanah dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa penyakit-penyakit yang termasuk dalam kanker, jantung, stroke, dan urologi yang menjadi layanan utama atau unggulan yang harus dimiliki oleh seluruh rumah sakit," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Human Capital PT Medical Loka Hermina drg. Susi Setiawaty menjelaskan, RSU Hermina Kemayoran memiliki layanan bedah jantung dengan keunggulan bedah jantung minimal invasif yang memiliki tingkat keberhasilan 97,05 persen.

"Peresmian pelayanan jantung terpadu ini mencakup rawat jalan, rawat inap, kamar operasi, dan ICCU," ungkapnya.

Pelayanan ini dilengkapi dengan peralatan modern untuk berbagai tindakan jantung termasuk kateterisasi, pemasangan ring, operasi bypass, operasi katup, tindakan bedah jantung terbuka, maupun tindakan bedah jantung minimal invasif sebagai layanan unggulannya.

"Semoga dengan peresmian layanan bedah jantung minimal invasif ini pasien dapat merasakan pemulihan yang lebih cepat, dan meningkatkan kualitas hidup," tutupnya.