Pemkot Jakpus Bersama PAM Jaya Mengintervensi Stunting dengan Penyediaan Air Bersih

Reporter: Dwi Arif | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama jajaran Perumda PAM Jaya. Foto: Revan Magang

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersama Perumda PAM Jaya bersinergi dalam intervensi percepatan penurunan stunting atau tengkes dengan pemenuhan penyedia air bersih bagi masyarakat.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, pihaknya bersama PAM Jaya akan terus melakukan percepatan dalam rangka penurunan angka stunting dengan capaian yang positif.

"Pemkot Jakpus bersama PAM Jaya sudah melakukan intervensi stunting di tahun 2023 lalu, hasil intervensi hampir 70 persen ada perubahan yang signifikan dan strategi di tahun 2024 akan dikembangkan lagi dua kali lipat. Kita akan kembali suplai makanan bergizi. Selain itu, penyediaan air bersih dari Perumda PAM Jaya," katanya.

Menurutnya, masalah stunting tidak hanya persoalan gizi saja namun, pemenuhan air bersih sangat berpengaruh dan menjadi salah satu penunjang utama dalam mengatasinya.

"Jika kita lihat di lingkungan masyarakat, apalagi masalah stunting itu bukan hanya masalah gizi saja, tetapi yang sifatnya sensitif contohnya air bersih ini juga menjadi penunjang utama dalam mengatasi masalah stunting di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya Syahrul Hasan mengatakan, nantinya percepatan pendistribusian air perpipaan ini dimulai pada lingkungan kelurahan dan kecamatan selanjutnya ke lingkungan warga masyarakat.

"Kita bersinergi dan menerapkan program air minum perpipaan di Jakarta Pusat dengan target 100 persen, selanjutnya untuk memulai itu kita mengundang lurah camat dan unit kerja untuk bersama-sama mendapatkan sosialisasi ini, selanjutnya kita lokasi kan di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan dan selanjutnya kita mendorong ke lokasi-lokasi yang belum ada jaringannya di lingkungan masyarakat," tandasnya.