Pemkot Jakpus Lakukan Pembinaan di Dua Sekolah Adiwiyata

Reporter: Muhammad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Monitor dan pembinaan sekolah calon Adiwiyata. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan pembinaan dan monitor kesiapan menghadapi penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi di dua sekolah. 

Pembinaan dan monitor dilaksanakan di  SMPN 183 Sumur Batu (Kecamatan Kemayoran) dan SMAN 30 Cempaka Putih (Kecamatan Cempaka Putih) Jumat, (29/6).

Perwakilan Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Kota Administrasi Jakarta Pusat  Roni Siregar mengatakan, ada sebanyak 23 sekolah akan mewakili Jakarta Pusat pada penilaian Sekolah Adiwiyata Tahun 2024.

"Untuk itu, kita datangkan SKPD/UKPD terkait untuk membantu, mendukung serta memberi masukan kepada pihak sekolah untuk meraih Adiwiyata," ujarnya

Roni menambahkan, Sekolah Adiwiyata sendiri bertujuan membangun kebiasaan untuk peduli lingkungan kepada warga sekolah mulai dari guru hingga siswa.

"Sekolah Adiwiyata juga bisa menciptakan kondisi yang baik dan nyaman bagi sekolah sebagai tempat kegiatan belajar mengajar," imbuhnya. 

Sementara itu, Camat Kemayoran Asep Mulyaman yang turut hadir mendampingi Bagian PKLH di SMPN 183 Sumur Batu mengaku optimis sekolah yang mewakili Kecamatan Kemayoran dapat meraih Adiwiyata Tingkat Provinsi.

"Sangat optimis sekali, kebetulan yang mewakili Kemayoran ada tiga sekolah tinggal pembenahan sedikit kita optimis meraih Adiwiyata," ungkapnya.