Pemkot Jakpus Sosialisasikan Perubahan Regulasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
Reporter: Muhammad Aulia | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 748 dan 750 tahun 2024 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga serta Satuan Biaya Operasional TP PKK, di Aula HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng.
Kegiatan diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari para Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan, dan para Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan serta Kelurahan secara hybrid.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Reza Pahlevi mengatakan, perubahan Kepgub dan Pergub ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Perubahan aturan ini akan memperkuat 10 program PKK.
"Melalui regulasi ini, kita memiliki pedoman yang jelas untuk mengimplementasikan 10 program pokok PKK," katanya, Rabu (18/12).
Reza melanjutkan, dalam regulasi ini ditegaskan upaya bersama dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan TP PKK.
Karena itu, Reza mengajak seluruh pihak, baik kader PKK maupun perangkat daerah untuk mendukung dan menyukseskan implementasi regulasi tersebut.
Diharapkan ke depan semakin terbangun kolaborasi mensukseskan 10 program kesejahteraan keluarga di Jakarta Pusat. Sehingga terbangun masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera.
"Dengan adanya regulasi ini kami berharap program-program PKk dapat lebih terarah, terukur dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Terutama menghadapi tantangan ekonomi, kesehatan dan sosial," tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witri Yenny Arifin menjelaskan, kegiatan sosialisasi juga diikuti jajaran pengurus TP PKK tingkat kota. Ia berharap sosialisasi ini akan memberikan pemahaman dan memperkuat kolaborasi untuk mensukseskan 10 program PKK di Jakarta Pusat.
"Kami berharap pengetahuan dari sosialisasi ini diketuktularkan ke pengurus lain. Sehingga gerakan PKK di Jakarta Pusat semakin maju dan kinerjanya semakin dirasakan masyarakat," tandasnya.