Pemkot Jakpus Tinjau Dua Lokasi Penampungan dan Penjualan Hewan Kurban
Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) melakukan peninjauan kesehatan dan kualitas hewan kurban di dua lokasi.
Dua lokasi penampungan dan penjualan hewan kurban itu berada di Jalan Angkasa Blok B, Kelurahan Gunung Sahari Selatan (Kecamatan Kemayoran) dan Jalan Rawamangun RT 12 RW 01, Kelurahan Rawasari (Kecamatan Cempaka Putih).
Peninjauan tersebut dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting didampingi Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi.
Asekbang mengatakan, peninjauan ini untuk memastikan hewan kurban di wilayah Jakarta Pusat dalam kondisi yang sehat. Selain itu, petugas dari Sudin KPKP tadi juga telah memberikan suntikan vitamin kepada hewan kurban.
"Kita tadi melakukan pengecekan kesehatan hewan dan pemberian suntikan berupa vitamin agar hewan tetap vit hingga Hari Raya Iduladha nanti," katanya.
Bakwan Ferizan Ginting menerangkan bahwa ada 75 titik tempat penampungan sementara hewan kurban yang ada di Jakarta Pusat telah dipantau kesehatannya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli hewan kurban ke tempat yang sudah dicek kesehatannya oleh Suku Dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Sementara itu, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi kembali menegaskan bahwa semua hewan kurban dalam kondisi yang sehat.
"Dari sisi kesehatan hewannya setelah dicek kita pastikan tidak ada penyakit yang berbahaya seperti, penyakit flu pada kambing dan domba. Antraks kita pastikan juga tidak ada karena sudah kita ambil sempel darah dan tanah," jelas Penty.
Ketika pemotongan hewan kurban nanti, lanjut Penty, tim dari KPKP juga akan turun untuk memastikan layak atau tidak daging yang akan dibagikan serta pengecekan wadah.
"Nanti tim kita juga akan turun ketika pemotongan hewan kurban untuk memastikan layak atau tidak daging yang akan dibagikan serta pengecekan wadah. Kami mengimbau wadah tersebut tidak menggunakan plastik berwarna hitam juga harus yang ramah lingkungan," tandasnya.