PIN Polio di Jakpus Sasar 65 Ribu Anak

Reporter: Malik Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Wawali memberikan imunisasi polio kepada anak di RPTRA Harapan Mulia. Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, di RPTRA Harapan Mulia, Jalan Lingkar Sukasari, RT 12/04, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Selasa (23/7). 

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Kota Administrasi Jakarta Pusat Rismasari menjelaskan, pemilihan lokasi pencanangan di RPTRA Harapan Mulia tidak lepas dari pertimbangan sasaran imunisasi polio anak di wilayah Kecamatan Kemayoran sebanyak 25 ribu anak merupakan yang terbesar dari kecamatan lain di Jakarta Pusat. Sedangkan jumlah keseluruhan sasaran anak diimunisasi polio se-Jakarta Pusat mendapat 65 ribu anak.

"Kegiatan imunisasi yang dimulai dari tanggal 23 Juli bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN), akan berakhir pada hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Bagi masyarakat yang ingin memvaksinasi polio anak mereka dapat mengakses 10 Posyandu yang ada di Jakarta Pusat, pos timbang, sekolah TK dan PAUD yang akan ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan," katanya. 

Agar dapat menjangkau seluruh anak usia imunisasi polio, Risma mengaku, dibantu oleh organisasi keprofesian seperti IBI, PPNI IDAI dan IDI serta kader kesehatan. Setiap harinya, ditargetkan imunisasi dilakukan terhadap 3.400 anak di wilayah Kecamatan Kemayoran dan antara 1.300-1.500 anak di tujuh kecamatan lain se-Jakarta Pusat.

"Target kita sedikitnya bisa merealisasikan imunisasi polio hingga 95 persen dari jumlah sasaran. Mudah-mudahan bisa 100 persen," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Wali (Wawali) Kota Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, kegiatan PIN Polio ini menyasar anak usia 0 sampai dengan 8 tahun kurang satu hari. Ia mengimbau seluruh warga yang memiliki anak usia tersebut untuk membawanya ke lokasi PIN agar bisa mengakses vaksinasi sehingga anak terhindar dari polio.

"Anak-anak kita ini adalah generasi penerus. Merekalah yang akan membawa tongkat estafet perjuangan kita 10-20 ke depan dan harus benar-benar kita jaga," tandasnya.