Pj Gubernur Jakarta Resmikan Bedah Kawasan Eks Kebakaran Menteng

Reporter: Muhammad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Penyerahan kunci kepada pemilik rumah yang telah direnovasi. Foto: Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mendampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan hasil bedah kawasan permukiman warga di Jalan Anyer, RT 06/09 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

"Kawasan itu dilakukan bedah kawasan setelah terdampak kebakaran pada tahun 2023 lalu. Ada sekitar 20 rumah yang terkena kebakaran dan hari ini sudah direvitalisasi. Termasuk ada lima rumah direvitalisasi terkait penanggulangan TBC," ujar Heru seusai pemberian simbolis kunci rumah kepada warga, Rabu (2/10).

Dalam kesempatan ini, Heru menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Baznas Bazis Jakarta Pusat yang telah mendukung penataan kawasan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat. Selain Baznas Bazis, sejumlah BUMD seperti PAM Jaya dan PAL Jaya serta PLN terlibat dalam menyiapkan instalasi air bersih, limbah rumah tangga, dan kelistrikan.

Heru menjelaskan, bantuan bedah rumah diberikan kepada warga yang telah memiliki sertifikat. Kemudian kepada para penerima manfaat, Heru berharap mereka bisa menjadi pelopor mengedukasi warga bahaya kebakaran, terutama dipicu korsleting listrik.

Heru menegaskan dari keseluruhan kejadian kebakaran, 68,6 persen di antaranya dipicu oleh korsleting listrik. Sebab itu, Heru kembali menekankan pentingnya menggunakan instalasi listrik sesuai standarisasi yang ditetapkan pemerintah.

"Sekali lagi ibu, titip rumahnya, dijaga masyarakatnya dan bisa ya aktif menanggulangi stunting, TBC, juga demam berdarah. Jadi ibu-ibu bisa menjadi motor bagi masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Akhmad H Abu Bakar mengatakan, program bedah kawasan ini diinisiasi oleh Pemkot Adminitrasi Jakarta Pusat. Program itu bertujuan memberikan hunian baru, kawasan asri yang lebih tertata dan ruang sosial untuk warga berkumpul.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari total 22 rumah terdampak kebakaran, sebanyak 13 di antaranya direnovasi total serta lainnya tujuh direnovasi sedang dan ringan dengan anggaran total senilai Rp 2,2 milliar. Sedangkan dua rumah lainnya tidak direnovasi lantaran pemilik tidak bersedia.

Tidak hanya rumah warga terdampak kebakaran, Baznas Bazis Jakarta Pusat juga melakukan bedah lima rumah bagi penderita TBC. Secara teknis, pelaksanaan penataan kawasan melibatkan Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) dan Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Pusat, serta PLN, PAM Jaya dan Pal Jaya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur, bapak Wali Kota dan segenap stakeholder yang mendukung terciptanya atau terlaksana kerja ini," tambahnya.

Salah seorang warga pemanfaat, Tuti Solihati mengapresiasi dan mengucap terima kasih atas bantuan yang telah diterima warga. Bangunan hunian yang ditempati bersama tiga anaknya itu saat ini juga lebih baik dari sebelum direnovasi. "Alhamdulillah lebih baik jadinya. Dibangun dua lantai lengkap dengan sarana," tandasnya.