Sambut Ramadan, Pemkot Jakpus Gelar Pasar Murah di Halaman Kedai Swadharma
Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar pasar murah yang menjual sembako dan daging, di halaman Kedai Swadharma, Jalan H. Abdul Jalil, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Senin (4/3) pagi.
Pasar murah ini merupakan bentuk kerja sama antara pemkot dengan Perumda Pasar Jaya dan Dharma Jaya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, bazar pasar murah ini ditujukan untuk 700 penerima manfaat kelompok sasaran.
"Penerima manfaat tersebut di antaranya warga masyarakat sekitar serta kader PKK yang tersebar di tiap-tiap RW," katanya.
Bazar pasar murah ini, tambah Dhany, sebagai bentuk apresiasi kepada elemen masyarakat yang sudah bergerak kolektif di lingkungannya.
"Jadi kita juga ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah bergerak kolektif di masyarakat di dalam melakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui gerakan PKK," jelasnya.
Dhany juga mengapresiasi kegiatan bazar pasar murah yang diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. "Ini merupakan program-program bagus dari pak Pj Gubernur DKI Jakarta karena secara rutin dilaksanakan serentak di lima wilayah kota dan satu kabupaten kepulauan seribu," imbuhnya.
Menurutnya dengan semakin seringnya distribusi pangan murah maka akan berpengaruh pada pengendalian harga bahan pangan agar tetap stabil.
"Menjelang Ramadan, pada saat ramadan, kemudian saat Idulfitri, dan pascaIdulfitri justru banyak permintaan bahan pangan makanya kegiatan semacam ini harus terus digencarkan dan dirutinkan," ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga RT/RW 09/09 Kelurahan Karet Tengsin Yuli sangat senang dengan adanya pasar murah.
"Saya senang bisa beli sembako dengan harga murah karena dengan uang 100 ribu bisa dapat 4 bahan pangan, isinya ada beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, tepung terigu 1 kilogram dan minyak goreng 2 liter", ungkapnya.
"Saya harap paket yang dijual bisa lebih banyak lagi agar warga yang membutuhkan kebagian semua," tandasnya.