Sekcam Menteng Beri Pengajaran P5 di SMPN 8
Reporter: Andre | Editor: Andreas Pamakayo
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mengamati dan mencari solusi mengenai masalah-masalah yang ada di sekitar.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Camat (Sekcam) Menteng Utari memberikan pengajaran terkait P5 mengenai Kesehatan Fisik dan Mental Tahun Ajaran 2024/2025 dengan tema "Keamanan Diri dan Lingkungan" di SMPN 8 Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Jakarta Pusat, Jumat (01/11).
Utari mengatakan, kehadirannya sebagai narasumber mendapatkan undangan dari pihak SMPN 8 untuk memberikan informasi kepada siswa-siswi terkait bagaimana keamanan yang diciptakan oleh siswa apabila berada di lingkungan keluarga, sekolah, dan sekitar sekolah.
Dia juga menekankan kepada para siswa untuk bisa saling menjaga satu sama lain apabila terlihat karakter teman mengarah ke arah bullying harus bisa mengingatkan kalau hal tersebut tidak baik.
"Siswa-siswi harus berani menyampaikan bahwa ada karakter anak yang suka bullying kepada Guru BK atau Kepala Sekolah agar mendapatkan penanganan dari pihak sekolah," katanya.
Utari juga mengapresiasi langkah yang dilakukan sekolah dalam memberikan pengetahuan atau informasi yang tidak terkesan belajar lewat narasumber dari berbeda instansi atau pemerintahan.
Menurutnya, menjadi seorang guru memang harus banyak bersabar dalam memberikan pengajaran bagi para siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda.
"Saya mengacungkan jempol bagi para guru karena mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam belajar mengajar," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Tim P5 Kelas 9 Guru BK SMPN 8 Jakarta Devi mengatakan, peserta yang hadir siswa-siswi kelas 9 yang terdiri dari tujuh kelas kurang lebih ada 252 siswa.
Devi menjelaskan, kegiatan ini merupakan projek SMPN 8 yang dilakukan selama dua minggu sekali. "Kami mengundang narasumber sesuai bidangnya dengan tema yang berbeda dari berbagai instansi pemerintah seperti, Puskesmas, Polres, BNN, Gegana, dan Kecamatan. projek ini bertujuan untuk membangun jiwa anak yang sehat secara fisik dan mental," tandasnya.