Sekko Jakpus Buka Bimtek Optimasi Industri Pariwisata

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Sekko membuka bimtek optimasi industri pariwisata. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) menggelar bimbingan teknis (bimtek) di salah satu hotel kawasan Kecamatan Senen, Kamis (25/4).

Kepala Sudin (Kasudin) Parekraf Kota Administrasi Jakarta Pusat Wiwik Satriani mengatakan, bimtek ini mengangkat tema 'Optimalisasi Industri Pariwisata: Standar, Kesadaran, dan Kelestarian'.

"Tujuan diangkatnya tema tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan industri pariwisata melalui standarisasi usaha, meningkatkan kesadaran akan HIV AIDS dalam konteks pariwisata serta mendorong pengembangan pariwisata yang berwawasan lingkungan," katanya.

Dalam bimtek ini, lanjutnya, diikuti sebanyak 100 peserta berasal dari berbagai pelaku usaha industri hiburan yang berada di delapan kecamatan wilayah Jakarta Pusat. 

"Bimtek ini diselenggarakan hanya 1 hari saja dengan menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari Komisi Penanggulangan AIDS, Kementerian Parekraf, dan pihak swasta," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengungkapkan bahwa hotel-hotel yang ada di wilayah Jakarta harus memiliki ornamen-ornamen yang melambangkan ciri khas Jakarta.

"Ornamen tersebut bisa seperti lagu, makanan, minuman, serta hiasan-hiasan", katanya didampingi Kabag Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Pusat Yasin Pasaribu.

Iqbal juga meminta kepada pengelola hotel untuk berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan Betawi. "Dari mulai masuk pagar, kemudian ke lobi hingga ke kamar hotel harus ada ciri khas kebudayaan Betawi yang melekat sehingga bisa dinikmati oleh para wisatawan," imbuhnya.

Iqbal berharap semoga dengan adanya bimtek ini dapat meningkatkan pelayanan, keantisipasian, serta peran aktif pelaku usaha di dunia kepariwisataan.