Sudin Kebudayaan Latih 40 Guru Peserta Pelatihan Seni Tari

Reporter: Andre  | Editor: Andreas Pamakayo

Pertunjukan tarian dari Guru TK. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan telah melaksanakan pelatihan seni tari bagi Guru Taman Kanak-kanak (TK) dari tanggal 6 sampai dengan 21 Mei 2024 dan diikuti 40 guru peserta perwakilan dari TK yang ada di wilayah Jakarta Pusat.

Saat ini, merupakan hari penutupan rangkaian pelatihan oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir, di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Muhammad Mashabi, Jalan KH Mas Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Selasa (21/4).

Penutupan diawali dengan melihat ke 40 peserta menampilkan tariannya yang luwes menghibur Wawali beserta jajarannya diiring Segalara Band. 

Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat M Nurdin mengatakan, pelatihan ini bertujuan supaya guru TK dapat mengembangkan serta menciptakan seni tari di sekolah sebagai sarana pembelajaran.

"Para guru TK dilatih Tari Betawi yang dikemas secara umum dan diisi dengan muatan pembelajaran. Jadi kegiatan menari itu untuk menyampaikan pesan edukasi dan pembelajaran," katanya.

Nurdin berharap pelatihan yang telah terlaksana selama 10 hari ini guru TK bisa mengembangkan dan menerapkan di sekolahnya masing-masing. "Nantinya pelaksanaan pelatihan ini akan kita sembung dengan guru SD dan SMP ke depannya," harap Nurdin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengaku apa yang telah ditampilkan para guru TK sangat menarik, karena mereka dapat mengembangkan Tari Betawi.

"Kreasi tariannya cukup menarik mulai dari memainkan ular naga panjangnya, dan tarian petak umpet yang sangat menarik," ucapnya. 

Chaidir juga meminta kepada para guru TK yang sudah mengikuti pelatihan untuk dapat ditularkan kepada peserta didikannya sehingga ada generasi penerus dalam budaya seni tari yang ada di Jakarta.