Target Penghimpunan ZIS Tahun 2024 Sebesar 11 Miliar

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Evaluasi bulanan penghimpunan ZIS. Foto: Maulana

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Sekko Jakarta Pusat Reza Pahlevi membuka evaluasi bulanan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi petugas operasional kelurahan, kecamatan, dan Satuan Laksana (Satlak) Pendidikan.

Pada kesempatan ini, Reza meminta kepada wilayah yang belum mencapai target untuk segera mengoptimalkannya. "Bagi wilayah yang belum mencapai target tolong segera dioptimalkan agar target ZIS tahun 2024 ini bisa terpenuhi,"  katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat Jakarta Pusat Ahmad Joehandi menambahkan bahwa target ZIS dibagi menjadi tiga kluster.

"Target ZIS dibagi menjadi tiga kluster di antaranya, berasal dari TKD ASN, CSR, dan kegiatan keagamaan, kemudian target ZIS dari kecamatan dan kelurahan," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, dana ZIS itu sangat membantu masyarakat dan juga pemerintah. "Apabila ada hal-hal yang tidak bisa dicover oleh dana APBD maka bisa dicover oleh dana ZIS," jelasnya.

Di tempat yang sama, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Raja Zamzami menjelaskan bahwa target melalui petugas operasional kecamatan dan kelurahan sebesar 11 miliar 500 juta.

"Target pengumpulan dana ZIS dari petugas operasional kecamatan, kelurahan, serta pendidikan dalam 1 tahun ini sebesar 11 miliar 500 juta dan baru terkumpul sebanyak 5 miliaran," imbuhnya.

Diakhir bulan ini, kata Zamzami, akan ada festival Muharram yang diisi dengan beragam kegiatan untuk meningkatkan target ZIS. 

"Kita akan menggelar event festival Muharram selama 3 hari pada tanggal 30, 31 Juli, dan 1 Agustus. Kegiatannya juga untuk meningkatkan capaian ZIS," tutupnya.